KalbarOnline, Pontianak – Hingga Jumat (01/07/2022) kemarin, Sui Kiang (43 tahun), Sumiati (31 tahun), KK (9 tahun) dan juga JWL (7 tahun)–yang merupakan korban dari kesadisan pelaku Fen Tek alias Ameng (58 tahun) masih dirawat secara intensif di RS Antonius Pontianak.
Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi menerangkan, jika kasus tersebut masih terus diproses oleh pihaknya.
“Tersangka masih diamankan. Di mana kami juga berkoordinasi dengan pihak psikiater RSJ Singkawang Mayasopa,” terang AKP Suryadi, Jumat (01/07/2022) pagi.
Ditambahkan Suryadi, pemeriksa kejiwaan terhadap Ameng di RSJ Mayasopa Singkawang hingga hari ini juga terus berlanjut.
“Kita masih menunggu hasilnya maupun koordinasi penyidik dengan psikiater,” katanya.
Dikatakan Suryadi, untuk kondisi korban pun akan terus dipantau pihaknya. Para korban dikatakannya, saat ini mulai masuk fase perawatan dalam proses penyembuhan.
Kanit Jatantas Polresta Pontianak itu melanjutkan, jika akibat insiden pembantaian itu, korban masih mengalami trauma, namun masih dalam perawatan di RS.
“Trauma pasti, karena kejadian itu begitu mendadak dan tak disangka-sangka oleh Sui Kiang dan keluarga,” ungkap Suryadi.
Sebelumnya Suryadi menyatakan bahwa alasan yang melatarbelakangi pembantaian sadis yang dilakukan Ameng terhadap Sui Kiang dan keluarga itu, hanya gara-gara pelaku dituduh mencuri ayam oleh korban. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…
KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…
KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…
KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…
Leave a Comment