Categories: Pontianak

Modus Mengaku dari Pusat, Nasabah BRI Pontianak Kena Tipu Rp 114 Juta

KalbarOnline, Pontianak – Aksi penipuan elektronik melalui telepon seluler kembali terjadi. Kali ini korbannya bernama Patima. Seorang nasabah BRI asal Pontianak ini menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas BRI Pusat di Jakarta.

Atas penipuan tersebut, Patima mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 114 juta atau persisnya Rp 144.321.162.00. Kasus ini pun telah ia laporkan ke Mapolda Kalbar melalui Subdit III Terkait Tindak Pidana ITE jenis hacking.

“(Korban, red) sempat datang ke Polsek untuk membuat laporan, namun kita arahkan ke Mapolda Kalbar, karena ini berkaitan dengan tindak pidana penipuan melalui sistem elektronik,” ujar Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi saat dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penipuan ini berlangsung pada hari Selasa (07/06/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang berada di Gang Rembulan Jalan Parwasal Kecamatan Pontianak Utara. Disitu, korban mendapat telepon oleh seseorang yang mengaku dari Kantor BRI Pusat yang berkedudukan di Jakarta, dengan nomor telpon +1(401)764-4707.

Awalnya pelaku memberitahukan kepada korban, kalau M-Banking mengalami kenaikan 150 per-bulan. Kemudian korban ditawarkan apabila tidak mau dinaikan batas itu, maka korban diwajibkan untuk mengisi isi formulir melalui WhatsApp (WA). Dimana WA korban sendiri juga merupakan password atau pin Brimo. 

Selanjutnya, Patima kemudian mendapatkan kode melewati aplikasi yang dikirim. Setelah itu, pelaku pun mengarahkan agar korban mengirimkan kode tersebut melalui nomor WA-nya ke pelaku.

Tidak lama kemudian, korban pun mendapatkan notifikasi berupa SMS dari M-Banking, yang memberitahukan uang korban di tabungan tersebut telah diambil secara berturut-turut, hingga habis.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan, jika korban atas nama Patima telah datang melapor ke Mapolda Kalbar.

Namun begitu, Jansen mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih rinci kepada wartawan, lantaran masih dilakukan proses pengecekan laporan oleh petugas. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

12 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

15 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

15 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

15 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

15 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

15 hours ago