Sosialisasi P4GN di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak
KalbarOnline, Pontianak – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa dan negara. Ancaman bahaya narkoba sudah meluas hingga berbagai lapisan masyarakat.
Tak terkecuali kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak sedikit yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak agar tidak mencoba-coba menggunakan narkoba karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan hingga mengakibatkan kematian.
Kewaspadaan juga harus ditingkatkan terutama di lingkungan keluarga. Apalagi para pengedar narkoba sudah semakin pintar dengan mengedarkannya lewat bungkusan permen, makanan dan lainnya.
“Jadi kita harus benar-benar saling menjaga, paling tidak menjaga diri sendiri dan lingkungan keluarga agar tidak terjerat dalam narkoba,” ujarnya saat membuka sosialisasi Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak di Hotel Aston Pontianak, Senin, 6 Juni 2022.
Ia mengajak seluruh ASN untuk menjadi tim bagi diri sendiri, keluarga, tetangga dan orang terdekat untuk mencegah agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu dalam berbagai kesempatan setidaknya menyampaikan tentang bahaya narkoba.
“Narkoba hanya menyenangkan sesaat saja namun akan berakibat buruk bahkan ketergantungan,” ungkap Mulyadi.
Ia menuturkan, terkadang orang menggunakan narkoba sebagai pelarian saat menghadapi masalah. Cara itu jelas salah dan justru menambah masalah. Jalan yang paling baik adalah mendekatkan dan berserah diri kepada Tuhan.
“Jangan larikan diri ke sana (narkoba), galau atau putus cinta jangan dilarikan ke narkoba. Sebaiknya mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa,” pesan Sekda Mulyadi. (J)
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment