Seliweran di Kebun Sawit Sambil Nenteng Senjata, Polda Kalbar: Mereka Sah Jalankan Tugas

KalbarOnline, Pontianak – Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar kembali memberikan klarifikasi terkait keberadaan anggota Brimob Polda Kalbar di lokasi kebun kelapa sawit PT Arrtu Estate Kemuning, Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang.

Klarifikasi itu pun disampaikan menyusul adanya insiden penembakan ke masyarakat setempat oleh salah seorang aparat brimob yang bertugas jaga kebun, pada Sabtu (28/05/2022) lalu.

“(Pemeriksaan anggota) masih berjalan, sesuai perintah pimpinan. Yang utama itu adalah prosedur keberadaan mereka (anggota brimob di sana), kemudian kegiatan penegakan hukum yang dilakukan oleh anggota apakah sudah sesuai prosedur atau sudah berimbang,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, dalam keterangannya Jumat (03/06/2022).

“Sementara ini didalami dan nanti mungkin Pak Dansat Brimob yang akan lebih jelas menyampaikan,” tambahnya.

Jansen menyatakan, keberadaan personel polri, brimob ataupun yang lainnya di suatu tempat pengamanan, tentunya sudah berdasarkan atas surat perintah. Apabila tidak ada surat perintah, perlu pendalaman. 

“Tapi kalau sudah dengan surat perintah tentunya keberadaan mereka di sana sesuai dengan ketentuan. Termasuk anggota brimob di sana itu ada surat perintahnya, sudah (sah),” jelaskan.

Lebih jauh, Jansen juga menjelaskan, bahwa tak hanya di PT Arrtu Estate Kemuning saja, sejumlah personel brimob turut melakukan pengamanan di beberapa titik perkebunan dan tempat-tempat lain yang dianggap sebagai objek vital.

“Itu merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi polri untuk perlindungan, pengamanan dan pelayanan masyarakat dan tentunya untuk memastikan kamtibmas berjalan dengan baik,” kata dia.

Namun lanjutnya, jika dalam penugasan tersebut ada anggota yang melanggar atau tak sesuai SOP, maka yang bersangkutan tetap akan mendapatkan sanksi.

“Karena Polri tunduk pada aturan dan ketentuan hukum. Kalau memang hasil pendalaman bahwa ternyata (brimob) mengambil tindakan tidak berimbang dan tidak sesuai, pasti (sanksi). Siapapun dia, bukan hanya anggota, termasuk pimpinannya,” ucap Jansen.

Sebelumnya, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalbar, Kombes Pol Muhammad Guntur menyebut, bahwa pengamanan yang dilakukan oleh anak buahnya di PT Arrtu Estate Kemuning itu, berdasarkan atas permintaan pihak perusahaan.

“Ada informasi penjarahan secara massal. Berdasarkan informasi itu, perusahaan meminta anggota brimob melakukan pengamanan,” kata Guntur, Selasa (31/05/2022).

Dan saat sedang patroli, anggota menemukan adanya sejumlah masyarakat yang tengah melakukan panen. Menurut perusahaan, itu adalah areal perusahaan. Sementara menurut masyarakat itu lahan mereka.

“Pada saat itu, anggota bersama perusahaan mengimbau masyarakat untuk menghentikan. Namun dari masyarakat kurang mengindahkan,” kata Guntur.

Selain itu, secara kebetulan pula, lanjut Guntur, terdapat seorang pelaku yang sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ketapang, bernama Suharjo. Menurutnya, anggota telah meminta Suharjo untuk menyerahkan diri tapi ditolak. Kemudian upaya paksa yang dilakukan anggota mendapat perlawanan.

“Akhirnya ada rekan Suharjo, Ji’i menyerang anggota dengan senjata tajam berupa parang, sehingga dilakukan tembakan. Tapi dengan peluru hampa,” katanya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

19 mins ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

22 mins ago

Usai Terima Bantuan Operasional, Pj Wako Ani Sofian Minta RT Distribusikan SPPT PBB ke Warga

KalbarOnline, Pontianak - Penyaluran bantuan operasional RT dan RW di Kota Pontianak masih bergulir. Di…

3 hours ago

Peringatan Hari Buruh Internasional, Ini Pesan Pj Wali Kota Ani Sofian

KalbarOnline, Pontianak - 1 Mei menjadi tanggal bersejarah bagi para buruh sedunia. Diperingatinya Hari Buruh…

3 hours ago

Kerja Keras Tanpa Cemas, Pemkot Pontianak Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk 7 Ribu Warganya

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama BPJS Ketenagakerjaan Pontianak melakukan penandatangan Nota Kesepakatan…

3 hours ago

Tim Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja Tahap I di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalbar menggelar Audit Kinerja Tahap I (satu)…

6 hours ago