Categories: HeadlinesPontianak

Pengurus Masjid As-Salam Minta Pemerintah Bersikap Soal Win One…

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Harian Pengurus Masjid As-Salam Pontianak, Syarif Usman Alkadrie saat diwawancarai media ini, Jumat (27/05/2022) menegaskan, bahwa rapat pengurus yang melibatkan para tetua, para tokoh dari berbagai ormas (ormas) Islam, perangkat RT/RW itu sebagai langkah antisipatif terhadap gerakan-gerakan massa yang dirasa kurang perlu.

Menurut Syarif Usman, pertemuan yang digelar pihaknya itu sekaligus untuk meminta Pemerintah segera menyelesaikan permasalahan ini dengan bijak.

“Malam ini kami menanggapi berita-berita yang viral di media online. Kami mengumpulkan semua RT di Jalan Budi Karya untuk menyatukan persepsi,” kata Syarif Usman.

Syarif Usman mengaku akan berkirim surat kepada Pemerintah Kota Pontianak dan pihak-pihak terkait lainnya, di antaranya kepolisian, untuk mencari solusi terbaik bagi permasalahan ini. Di mana Pengurus Masjid As-Salam juga memberikan ‘deadline’ terhadap aspirasi mereka tersebut selama satu minggu.

“Jika kami tidak mendapatkan hasil atau jawaban dari pihak terkait. Kami akan adakan pertemuan yang lebih besar lagi,” tutur Syarif Usman.

“Kami akan melihat (juga), apakah aparat-aparat terkait bersedia untuk melaksanakan apa yang kita inginkan. Itu kami tunggu beritanya,” harapnya.

Syarif Usman pun menambahkan, jemaah Masjid As-Salam dan warga Budi Karya pada umumnya tentu akan berterima kasih apabila pihak-pihak terkait, khususnya Pemerintah Kota Pontianak merespon hasil pertemuan mereka tersebut.

Sementara Habib Rizal Hasan Alkadrie yang juga hadir memenuhi undangan dari pengurus Masjid As-Salam, turut memberikan pandangannya. Ia menyatakan bahwa ajaran Islam secara tegas telah menggariskan antara yang hak dan batil.

“Tempat maksiat tentulah tempat yang dibenci oleh Allah. Diskotik, hiburan malam, minuman keras, Narkoba, perempuan adalah tempat maksiat. Tentu akan merusak,” jelas Habib Rizal.

“Ketika sudah masuk ke tempat maksiat tersebut. Otomatis akan merusak anak-anak muda. Akal mereka jadi tidak sehat lagi,” tambahnya.

Sebagai salah seorang tokoh panutan di Kota Pontianak, Habib Rizal sangat berharap agar pemerintah bersama TNI/Polri dapat bekerjasama menyelesaikan polemik yang terjadi di masyarakat, dalam rangka terus menjaga kondusifitas yang telah terjalin selama ini.

“Kita pengen masyarakat ini hidup sehat. Selamat dunia dan akhirat,” katanya menekankan.

“Setop maksiat, setop Narkoba, setop pelacuran, setop tempat-tempat yang menjadi tempat timbulnya murka daripada Allah SWT,” pesannya.

Dalam kesempatan itu juga, Habib Rizal juga mengingatkan tentang pedihnya azab Allah SWT bagi para pelaku kemungkaran.

“Kalau yang kena azab cuma mereka saja, terserah dia-lah. Tapi ketika Allah menurunkan musibah. Nanti kita semua di Pontianak ini yang susah. Kita Kalbar yang sakit semua,” urak Habib Rizal

“Kami ingin para pihak yang berwenang cepat tanggap,” harapnya lagi. (Tim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

12 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

12 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

12 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

12 hours ago