KalbarOnline, Ketapang – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Ketapang memastikan kalau mutu air sungai di Kecamatan Sandai masih di ambang batas.
Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak khawatir karena air sungai di Kecamatan Sandai masih dalam kategori aman untuk digunakan keperluan rumah tangga seperti mandi, cuci dan kakus (MCK).
Kepala Dinas Perkim LH Ketapang Husnan mengatakan, berdasarkan dari hasil sampel air sungai di Kecamatan Sandai yang telah dilakukan uji di laboratorium lingkungan hidup oleh pihaknya, kualitas air sungai di Kecamatan Sandai masih dalam kondisi aman.
“Keruhnya air sungai di Sandai masih dalam katagori terkadang sedang, terkadang ringan. Tentu hal ini masih diambang batas mutu,” kata Husnan di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Husnan menyebut kalau pihaknya rutin melakukan pemantau terhadap aktivitas perusahaan di bantaran Sungai Sandai. Jika terdapat pontensi yang akan menjadikan sungai tercemar pihaknya akan langsung memberikan teguran.
“Kita tetap secara kontinyu memantau perusahaan-perusahaan yang menyangkut ada di aliran sungai, terutama terkait aliran Sungai Pawan. Bahkan evaluasi penjajakan kita lakukan baru kita sandingkan dengan AMDAL, sehingga dari pihak perusahaan itu bisa melaksanakan kegiatan mereka sesuai dengan AMDAL yang mereka miliki,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
Leave a Comment