Categories: HeadlinesPontianak

Sudah 92 Ribu Anak Diimunisasi, Berikut Cakupan BIAN Kabupaten/kota se-Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Barat telah mencapai 8,2 persen setelah sepekan dicanangkan.

“Alhamdullilah cakupan BIAN Kalbar sudah 8,2 persen atau sebanyak 92.558 anak diimunisasi selama sepekan berjalan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi, Kamis, 26 Mei 2022.

Dari jumlah sebanyak itu ditempati Kabupaten Sambas sebagai daerah dengan cakupan tertinggi di Kalbar. Adapun jumlah cakupan BIAN masing-masing kabupaten/kota se-Kalbar sebagai berikut:

  1. Sambas : 34.881 anak dari total 123.159 sasaran
  2. Melawi : 8.682 anak dari total 46.355 sasaran
  3. Landak : 11.048 anak dari total 86.238 sasaran
  4. Pontianak : 13.343 anak dari total 125.015 sasaran
  5. Bengkayang : 4.163 anak dari total 62.816 sasaran
  6. Sintang : 6.012 anak dari total 96.887 sasaran
  7. Kubu Raya : 6.845 anak dari total 129.116 sasaran
  8. Sekadau : 2.302 anak dari total 43.649 sasaran
  9. Kapuas Hulu : 1.892 anak dari total 58.689 sasaran
  10. Sanggau : 1.705 anak dari total 100.395 sasaran
  11. Mempawah : 740 anak dari total 58.775 sasaran
  12. Singkawang : 413 anak dari total 49.456 sasaran
  13. Kayong Utara : 155 anak dari totoal 26.914 sasaran
  14. Ketapang : 377 anak dari total 116.435 sasaran

Hary Agung Tjahyadi menyampaikan, dalam pelaksanaan BIAN di Kalbar telah disiapkan 1.530 pos untuk imunisasi.

“Kita lakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yaitu di Puskesmas, rumah sakit, klinik bersalin yang mandiri hingga swasta juga kita libatkan. Kemudian pos komunitas yaitu di Posyandu, kemudian ada beberapa kegiatan yang melalui Puskesmas keliling, ada juga pos-pos yang ditempatkan di pelayanan umum,” ujarnya.

Hary Agung melanjutkan, bahwa pelaksanaan BIAN ini harus mencapai 95 persen dari target sebanyak 1.123.000 anak yang diimunisasi.

“Target total dari 1.123.000 anak yang di imunisasi, 95 persen harus terpenuhi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan Kalbar memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaan BIAN, seperti kondisi geografis tiap daerah dan banyak masyarakat yang tersebar jauh. Kendati ia tetap optimis dan yakin tantangan tersebut dapat dihadapi.

“Kita yakin karena kita ada puskesmas, ada posko, ada polindes, ada posyandu yang bisa kita kerahkan sebagai pos imunisasi. Mudah-mudahan tantangan ini bisa kita hadapi dan 95 persen target bisa kita capai,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

3 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

3 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

3 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

4 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

4 hours ago

Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

5 hours ago