Categories: Ketapang

Kasus Narkotika Terus Meningkat, Kajari Dorong BNN Hadir di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Dengan banyaknya jumlah perkara narkotika, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang mendorong agar terbentuknya lembaga yang fokus pada perkara tersebut, yakni Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Ketapang.

Lembaga yang khusus menangani narkoba ini diperlukan, untuk melakukan berbagai kegiatan menekan dan menanggulangi peredaran narkoba, di Kabupaten Ketapang.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang, Alamsyah SH MH mengatakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Ketapang belum ada. Pihaknya pun sudah mendorong agar lembaga tersebut segera dibentuk di Ketapang.

“Kita mendorong supaya di Ketapang ada BNNK,” ucap Alamsyah kepada awak media saat pemusnahan barang bukti (BB) tindak pidana di halaman kantornya, Selasa, (24/5/2022).

Ia mengungkapkan, di antara langkah yang sudah dilakukan pihaknya yakni berkordinasi dengan Kejaksaan Tinggi. Kemudian dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).

“Karena rentang kendali kita agak jauh dari Pontianak. Maka kita berusaha mendorong supaya di Ketapang segera dibentuk BNNK,” ujarnya.

Alamsyah melanjutkan, koordinasi di tingkat Kabupaten Ketapang juga sudah dilakukan. Khususnya terhadap stakeholder yang berhubungan dengan masalah narkotika. Misalnya dengan Pemerintah Daerah, Polres dan lainnya.

“Karena pembentukan BNNK terkait masalah anggaran, personil dan lainnya. Respon mereka sependapat dengan apa yang kita ajukan. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa dilaksanakan,” harapnya.

Ditambahkannya, pentingnya di Ketapang segera dibentuk BNNK karena perkara paling banyak memang narkotika. Termasuk pada pemusnahan BB tindak pidana saat ini.

Perkara paling banyak yakni narkotika, 27 perkara terdiri dari sabu 171,488 gram brutto dan ekstasi 10 butir. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

22 mins ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

3 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago