KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf secara terbuka terkait diksi (kata) ‘settingan’–dalam insiden cegat-mencegat rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus, saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong–saat diwawancarai sejumlah awak media usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kalbar, Jumat, 13 Mei 2022.
Klarifikasi dan permintaan maaf itu pun disampaikan Sutarmidji baru-baru ini. Di mana ia tidak menampik jika kalimat itu meluncur dari bibirnya, hanya saja, Sutarmidji tak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak-pihak terkait.
“Maka saya ingin menyampaikan maksud dari kata itu. Kata settingan keluar dari ucapan wartawan, Saya mengulang kata itu. Saya tidak tujukan pada partai atau kegiatan Pak Lazarus, kegiatan yang beliau lakukan sebagai ketua partai, itu hal yang biasa dan masukan yang mengingatkan pemprov untuk seriusi penanganan Jalan Siduk-Sukadana saya terima dengan senang hati,” kata Sutarmidji.
Namun posisinya kala bertemu dengan wartawan, Sutarmidji mengaku, bahwa kalimat tanya itu berawal dari wartawan yang mewawancarainya.
“Ketika wartawan menyebut kata settingan pencegatan itu yang saya ulang, maka saya fokus hanya menilai yang dilakukan pencegat itu adalah settingan dia untuk cari perhatian, karena dalam benak saya tak mungkin dia tak tahu itu rombongan Pak Ketua PDIP, dan ini bentuk dari dia cari perhatian,” kata Sutarmidji.
“Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak berpikir kegiatan pencegatan itu settingan partai dan saya tidak menyebut nama dan partai. Jika kemudian ada persepsi bahwa kata settingan itu ditujukan ke partai, saya minta maaf dan memaklumi hal itu. Saya juga juga ucapkan terima kasih pada Pak Lazarus yang minta provinsi serius tangani jalan provinsi, semoga hubungan antara provinsi dan PDIP serta Anggota DPR atau DPRD tetap baik,” ujarnya.
“Sekali lagi maaf dari saya jika ucapan settingan itu membuat teman-teman di PDIP tersinggung,” tutup Sutarmidji.
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…
Leave a Comment