Categories: HeadlinesPontianak

Pengprov PABBSI Adukan Disporapar Kalbar ke Komisi V DPRD

KalbarOnline, Pontianak – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kalimantan Barat (Kalbar) mengadukan kebijakan pengosongan dan penghentian aktivitas di mess PABBSI yang dikeluarkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Ketua Pengprov PABBSI Kalbar Ahmadin Umar berharap ada solusi yang diberikan pemerintah. Dia terpaksa mengadukan masalah ini ke Komisi V DPRD karena surat pengusiran dirinya sudah keluar dua kali. Sementara Ahmadin telah menempati mess hampir 35 tahun lamanya.

“Kami tidak tahu asal usulnya. Tiba-tiba kami dikasih surat untuk dilakukan pengosongan,” kata Ahmadin Umar kepada awak media, Rabu (11/05/2022). 

Lebih lanjut, Ahmadin mengatakan bahwa dirinya telah menempati mess tersebut sejak era Gubernur Kalbar, Aspar Aswin. Awalnya ia dari Lampung diminta Pemerintah Provinsi Kalbar datang ke Kalbar untuk membantu meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional. 

Waktu itu, kata dia, prestasi olahraga Kalbar dalam cabor angkat besi terbilang rendah. Kala itulah, Sekda Kalbar Hendri Usman pun mengeluarkan rekomendasi agar Ahmadin menempati gedung tersebut. Tujuannya guna pembinaan atlet angkat besi. Sejak itulah, dia bertahan. 

Di tangan Ahmadin, prestasi angkat besi menanjak. Bahkan selalu menyumbang medali tiap olimpiade dan Pekan Olahraga Nasional. 

Ahmadin berharap, ada solusi jika memang pun dirinya diusir. Terlebih dia pun tak ada tempat tinggal di Kalbar. Dia pun berharap agar ada ruang komunikasi yang terbuka. Minimal dipertemukan dengan Gubernur Kalbar

Sebab, Gubernur Kalbar Sutarmidji sebelumnya telah berjanji akan membangunkan tempat latihan yang lebih baik guna menunjang prestasi angkat besi. Bahkan gubernur sudah turun melihat mess PABBSI. 

“Sementara sekarang saya diusir dengan surat ini. Saya harus keluar tanggal 13 ini, dan harus dikosongkan, tak boleh ada aktivitas,” kata dia. 

Seharusnya kebijakan itu tak perlu dilakukan. Apalagi, presiden sudah memerintahkan setiap daerah wajib membina tiga cabang olahraga. Salah satunya angkat besi karena tembus di olimpiade. 

“Tapi kenapa kami bina atlet disuruh kosongkan dan dilarang aktivitas,” terangnya. 

Ahmadin khawatir, langkah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata tersebut bakal berpengaruh pada prestasi atlet. Sebab, tak ada yang mengawasi para atlet. 

Disisi lain, ada sejumlah barang dari PB PABBSI yang harus dijaga. “Kalau hilang, siapa yang akan tanggung jawab?” kata dia.

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

3 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

3 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

3 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

3 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

3 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

3 hours ago