Categories: HeadlinesKayong Utara

Dicegat Saat Melintas di Jalan Rusak Siduk-Teluk Batang, Lasarus: Tanggungjawab Gubernur

KalbarOnline, Kayong Utara – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengajak semua pihak mengambil sisi positif terkait peristiwa pencegatan rombongannya saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara pada Kamis lalu.

“Itulah kekecewaan masyarakat yang harus kita sikapi sesuai kewenangan masing-masing,” kata Lasarus, Jumat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar) ini menjelaskan, berdasarkan Undang-undang, jika suatu jalan berstatus provinsi, maka harus dibangun menggunakan APBD Provinsi.

“Yang bertanggungjawab siapa? Gubernur, sebagai kepala daerah provinsi, bukan kita. Kecuali jalan nasional, itu berada di Kementerian, itu tanggungjawab Menteri dan DPR dalam hal ini Komisi V,” jelas Lasarus.

“Tapi kalau jalan provinsi, yang bertanggungjawab ya Gubernur bersama DPRD provinsi untuk menetapkan anggaran pembangunannya. Kenapa tidak dibangun? tanya Gubernur dan DPRD provinsi,” timpal Lasarus.

Terkait persoalan ini, menurut Lasarus, harus disikapi oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Menurut Lasarus, sangat wajar jika masyarakat marah.

“Kenapa masyarakat sampai begitu emosinya, kenapa tidak diperbaiki. Kalau bicara ada duit, tidak ada duit, ini ibukota kabupaten, wajar masyarakat marah,” kata Lasarus.

Lasarus pun telah memerintahkan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Kebetulan kan Ketua Fraksi saya hadir, tolong aspirasi masyarakat ini didengar, dan sampaikan kepada yang bertanggungjawab, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur. Kan nanti DPRD itukan waktu pembahasan anggaran ada rapat dengan Gubernur, sampaikan. Perbaiki itu jalan menuju Sukadana,” kata Lasarus.

“Makanya saya bilang, kalau dikasih duit Rp100 miliar, selesai itu jalan. Ada duitnya tidak? ada duitnya, siapa bilang tidak ada. Yang tidak ada itu kemauan,” kata Lasarus.

Lasarus juga menjelaskan terkait status ruas Jalan Siduk-Teluk Batang yang diusulkan menjadi jalan nasional sehingga tak ditangani dengan maksimal.

“Kalau peningkatan status jalan itukan ada aturannya, itu berada di Kementerian, kami dari Komisi V hanya menyuarakan, tapi secara teknis itu ada pada Kementerian. Itu terlalu jauh kita masuk ke sana. Itu terlalu teknis,” kata Lasarus.

Meski demikian, Lasarus memastikan akan mendukung jika misalnya jalan tersebut ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional.

Bahkan di setiap rapat, Lasarus mengaku bahwa dirinya bersama Boyman harun sudah sering menyuarakan agar ditingkatkan jadi jalan nasional. Hanya saja menurut Lasarus, jalan nasional itu memiliki kriteria.

“Sudahlah, kita ndak usah mimpikan yang jauh-jauh, sekarang ini tanggungjawab siapa, kerjakan. Jangan ketika tidak bisa mengerjakan, lalu ingin ditingkatkan jadi jalan nasional. Tanggungjawabmu laksanakan, itu amanat dari rakyat. Sekarang sudah jelas statusnya, kerjakan. Bahwa nanti bisa berubah status, soal lain. Ini jalan sudah rusak cepat perbaiki, duit ada tidak? ada duitnya, siapa bilang tidak ada,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

9 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

9 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

10 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

13 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

13 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

14 hours ago