Categories: Ketapang

Pria Asal Bekasi yang Panjat Gardu PLN di Ketapang Ternyata Alami Gangguan Mental

KalbarOnline, Ketapang – Aksi seorang pria asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membuat heboh warga Kabupaten Ketapang.

Pria yang belakangan diketahui berinisial RM (52) itu memanjat gardu listrik PLN bertegangan tinggi di depan Kantor KPU Ketapang, Jumat siang, 6 Mei 2022.

Aksinya itu memaksa petugas PLN setempat bergegas memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi. Polisi pun sampai mengamankan lokasi kejadian akibat peristiwa tersebut yang mengundang warga sekitar, utamanya para pengguna jalan mengerumuni kawasan traffic light perempatan Polres Ketapang itu.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui staf Humas Polres Ketapang Bripka Hariansyah mengatakan, pria yang mencoba bunuh diri itu mengalami gangguan jiwa.

“Berdasarkan informasi dari keterangan rekannya, RM memiliki gejala gangguan mental sehingga sering berhalusinasi dan berfikir bahwa semua orang seakan-akan memusuhinya,” ujar Bripka Hariansyah saat dihubungi usai kejadian.

Bripka Hariansyah menjelaskan, usai mendapatkan informasi kejadian tersebut, petugas piket Polres Ketapang langsung turun ke lokasi.

Kemudian disusul oleh Kapolres Ketapang yang ikut melakukan upaya negosiasi dengan RM yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai tangannya menggunakan pecahan kaca.

“Setelah dilakukan upaya evakuasi oleh tim gabungan, sekira pukul 14.05 wib, laki-laki tersebut berhasil diturunkan dari tiang gardu listrik untuk segera diamankan dan dibawa ke Mapolres Ketapang untuk mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan,” kata Hariansyah.

Hariansyah menyebut, pihaknya telah menyarankan kepada keluarga RM untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.

Saat ini RM yang diketahui berdomisili di warung lamongan Jalan D.I. Panjaitan depan cafe Black Box itu telah mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan.

“Selain mendapatkan pertolongan medis, korban juga akan dibina oleh Dinas Sosial Ketapang sembari menunggu kesepakatan dari pihak keluarga untuk dilakukan pemulangan ke daerah asalnya,” pungkas Hariansyah. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

2 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

3 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

8 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

10 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

10 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

10 hours ago