Jelang May Day, Serikat Buruh SBSI Ketapang Bagikan Ribuan Paket Takjil

KalbarOnline, Ketapang – Menjelang peringatan hari buruh internasional atau May Day 2022, DPC Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC FSBSI) Ketapang turun ke jalan.

Namun, aksi kali ini bukan untuk demontrasi melainkan kegiatan sosial yakni berbagi paket takjil.

Sebanyak 5 ribu paket takjil dibagikan gratis kepada masyarakat mulai Kamis 21 hingga 24 April 2022. Pembagian takjil di hari pertama dilaksanakan di depan Gereja Payak Kumang, Jalan Gatot Subroto Ketapang.

Ketua FSBSI Ketapang Lusminto Dewa mengatakan, peringatan hari buruh kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini peringatan hari buruh akan diisi dengan kegiatan berbagi takjil untuk masyarakat. Inisiatif tersebut muncul karena perayaan hari buruh tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadan.

“Salah satu kegiatan dalam menyongsong Hari Buruh tahun 2022 adalah kegiatan berbagi takjil untuk masyarakat umum di Ketapang,” ujar Lusminto Dewa, di sela-sela kegiatan, Kamis sore, 21 April 2022.

Dewa sapaan akrabnya menyebut, kegiatan berbagi takjil ini juga sebagai momentum memperingati hari ulang tahun SBSI yang ke-30 tahun.

“Alhamdulillah hari ini sekitar 1000an paket takjil dan buka puasa ludes dalam waktu sekejap, tidak lebih dari 30 menit,” kata Dewa.

Terkait pendanaan, Dewa mengungkapkan untuk membiayai kegiatan berbagi paket takjil DPC F-SBSI Ketapang menganggarkan dari iuran anggota. Selain itu juga sumbangan dari sejumlah perusahaan, kelembagaan maupun perorangan.

“Kita ucapkan terima kasih juga kepada para donatur dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Kita berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua,” ucapnya.

Sementara itu, terkait kegiatan puncak hari buruh di Ketapang, Dewa mengatakan kalau DPC K-SBSI Ketapang tidak akan turun ke jalan untuk demontrasi, melainkan akan diisi dengan kegiatan sosial.

“Pada 1 mei 2022 ini karena bertepatan dengan bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri kita tidak akan aksi ke jalan. Kita akan ganti dengan kegiatan sosial,” kata Dewa.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap bersuara terhadap hak-hak buruh, terutama saat ini menjelang hari raya. Ia mengimbau agar perusahaan membayarkan THR pekerja sesuai aturan.

“Posko pengaduan kita terbuka setiap hari bagi buruh, laporkan pada kami apabila masih ada perusahaan nakal yang tidak membayarkan hak buruh sesuai aturan,” tandasnya. (Adi LC)