Categories: Ketapang

Polres Ketapang Sidak Pasar Pastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Sembako Saat Ramadan

KalbarOnline, Ketapang – Polres Ketapang melaksanakan pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga sembako di wilayah Kabupaten Ketapang. Pemantauan itu dilakukan melalui pengecekan di gudang distributor serta pasar rakyat, Senin, 4 April 2022.

Kegiatan yang menyasar gudang distributor Pawan Jaya di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Delta Pawan itu dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin.

Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin kalau pihaknya melakukan pendataan langsung ketersediaan minyak goreng dan beberapa bahan pangan di gudang tersebut.

“Dari hasil pengecekan di gudang distributor Pawan Jaya, kami datakan untuk stok minyak goreng masih mencukupi kebutuhan warga masyarakat Ketapang selama bulan Ramadan ini, untuk minyak goreng kemasan juga baru tiba dari Pontianak sebanyak 6 ribu karton sehingga dipastikan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Ketapang aman,” kata Yasin.

Setelah dari gudang distributor, pengecekan dilanjutkan ke Pasar Melati di jalan Merdekan Ketapang. Di salah satu pasar terbesar di Kota Ketapang ini, Kasat Reskrim bersama anggota langsung menyambangi para pedagang sembako dan rumah pemotongan daging sapi untuk memastikan ketersediaan bahan pangan serta stabilitas harga.

“Dari hasil pengecekan, data yang kita dapat untuk stok minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di Pasar Melati ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat sehari-hari. Begitu juga untuk stok cabai, beras serta bahan bumbu lainnya, dapat kita sampaikan bahwa stok bahan sembako tersedia selama bulan Ramadan ini,” jelasnya.

Yasin menambahkan, untuk stok daging ayam dan daging sapi di pasar, masih dapat memenuhi kebutuhan warga pada bulan Ramadan.

Sedangkan komoditi daging sapi, mengalami sedikit kenaikan harga yaitu dari harga hari biasa sekitar Rp130 ribu, menjadi Rp140 ribu.

Menurut keterangan pedangan, kenaikan ini sudah merupakan hal yang wajar, mengingat permintaan daging sapi pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri meningkat.

“Polres Ketapang dan jajaran akan terus melakukan pemantauan stok sembako dan memastikan harga jual di pasaran tidak melebihi harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Yasin.

“Kami juga memastikan jalur distribusi sembako sesuai sasaran serta tidak adanya penimbunan sembako yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi, maka dari itu kami imbau kepada warga masyarakat untuk tidak melalakukan panic buying atau fenomena memborong stok belanja, karena kami pastikan ketersediaan minyak, sembako dan daging kosumsi aman untuk di wilayah Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

33 mins ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

2 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

2 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

2 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

3 hours ago