Categories: HeadlinesPontianak

Polisi Sebut Pelaku Perusakan Kuburan di Pontianak Pernah Menuntut Ilmu di Sumatera

KalbarOnline, Pontianak – Terduga pelaku perusakan kuburan di komplek pemakaman muslim di Jalan Abdurahman Saleh, Kota Pontianak berhasil ditangkap polisi.

Terduga pelaku berinisial RM (21) warga Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur itu diringkus polisi tanpa perlawanan pada Selasa, 29 Maret 2022 kemarin.

Kepada Polisi, terduga pelaku mengakui perbuatannya. Terhitung ada 11 kuburan yang dirusak. 10 kuburan laki-laki dan 1 kuburan perempuan.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi, pihak kepolisian mendapati informasi bahwa yang bersangkutan pernah menuntut ilmu di Sumatera.

“Informasi yang disampaikan oleh pihak keluarga, yang bersangkutan ini pernah menuntut ilmu di Sumatera. Tapi tidak diketahui kelanjutannya,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra, Rabu, 30 Maret 2022.

Masih berdasarkan pengakuan pihak keluarga kepada Polisi, setelah kembali dari Sumatera, terduga pelaku RM dikabarkan sering melakukan tindakan-tindakan di luar nalar.

“Setelah pulang dari sana (Sumatera) yang bersangkutan sering melakukan tindakan-tindakan yang abnormal,” kata Andi Herindra.

Namun yang pasti, berdasarkan data yang dimiliki pihak Kepolisian, yang bersangkutan memiliki sejumlah catatan kelam.

“Pada tahun 2019, yang bersangkutan pernah melakukan tindak pidana penganiayaan dalam keluarga yaitu membacok bibi dan pamannya di Pontianak Timur,” kata Andi Herindra.

Namun saat itu, kata Andi, kasus tersebut tidak dilanjutkan, lantaran hasil kesimpulan psikiater pada saat itu menyatakan yang bersangkutan merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Sehingga yang bersangkutan dilakukan rehabilitasi di Dinas Sosial.

“Keluar dari rehabilitas, tahun 2020, yang bersangkutan melakukan tindak pidana lagi yaitu mengambil genset dan kotak amal di salah satu masjid di Kota Pontianak. Ditangkap juga pada saat itu, kemudian direhabilitasi. Direkomendasikan pada waktu itu dirawat di rumah sakit jiwa Singkawang selama 6 bulan. Muncul-muncul ke Pontianak terus melakukan perusakan kuburan di Pontianak,” pungkas Andi Herindra.

Sebelumnya diberitakan, belasan kuburan Komplek Pemakamam Muslim di Jalan Abdurahman Saleh, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga dirusak oleh orang tak dikenal pada Minggu, 27 Maret 2022.

Seorang warga bernama Helga mengaku, kuburan neneknya turut dirusak. Kedua batu nisan kuburan sang nenek dicabut dan ditemukan tergeletak di antara kuburan yang lain.

“Saya hitung ada 11 kuburan, tapi tidak tahu, apakah ada yang terlewat,” kata Helga.

Helga mengaku mengetahui kejadian tersebut dihubungi oleh kerabatnya.

“Baru tahu tadi pagi, karena orangtua dan nenek saya dikuburkan di sini, jadi saya langsung cek. Ternyata benar, batu nisan kuburan nenek saya dicabut,” pungkas Helga.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

9 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

9 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

9 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

9 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

13 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

16 hours ago