KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengaku sependapat dengan pernyataan Bupati Ketapang Martin Rantan. Agar semua pihak mengenyampingkan kepentingan politik dalam proses pembangunan.
“Pernyataan Pak Bupati itu benar. Dalam pembangunan, jangan berpikir politis dulu. Kita harus berpikir untuk kepentingan pembangunan Kalbar atau kabupaten/kota kita secara bersama,” kata Sutarmidji saat menghadiri Musrenbang RKPD Ketapang tahun 2023 secara virtual dari Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin kemarin.
Menurut Sutarmidji, dalam urusan pembangunan jangan melulu berpikir politis dan sebagainya. Seperti misalnya yang terjadi di Ketapang terkait rencana pembangunan Jembatan Pawan 6 yang tak disetujui oleh 1 fraksi di DPRD Ketapang.
“Saya malah senang dengan hal (rencana pembangunan) seperti itu. Hanya kadang kita berhadapan dengan kepentingan politik dan sebagainya. Harusnya kita tak lagi bicara itu (kepentingan politik). Kita harus bicara untuk kepentingan Kalbar atau daerah kita,” kata Sutarmidji.
Demikian halnya Anggota DPR RI. Harus memperjuangkan daerahnya. Anggota DPRD Provinsi harus memperjuangkan daerah pemilihannya.
“Sementara saya sebagai Gubernur akan memberikan porsi merata sesuai kebutuhan di daerah-daerah. Saya tidak memandang apakah itu satu partai, kenal baik, atau sebagainya. Tidak begitu. Saya maunya sesuai dengan kebutuhan,” pungkas Sutarmidji.
KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…
KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…
KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…
KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…
KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…
Leave a Comment