Kunker ke Ketapang, Kadiskes Kalbar Hadiri Musrenbang Hingga Tinjau Pembangunan Rumah Sakit

KalbarOnline, Ketapang – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ketapang, Senin, 28 Maret 2022.

Dalam kunker tersebut, Hary Agung menghadiri beberapa kegiatan dan meninjau beberapa rumah sakit yakni RS Pratama Sandai untuk melihat kesiapan fisik dan operasional, serta meninjau RS Agoesdjam Ketapang untuk melihat pengembangannya sebagai salah satu RS rujukan regional Provinsi Kalimantan Barat.

Di Ketapang, Hary Agung mengawali agendanya dengan menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Ketapang tahun anggaran 2023.

Musrenbang yang berlangsung secara hybrid ini dibuka oleh Bupati Ketapang Martin Rantan di Hotel Grand Zuri Ketapang yang dihadiri secara virtual oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Penyelenggaraan musrenbang RKPD itu, kata Bupati Martin Rantan, merupakan perencanaan tahunan yang dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk mempertajam sasaran, indicator serta program pembangunan daerah.

Usai menghadiri Musrenbang, Hary Agung meninjau pembangunan RSUD Agoesdjam Ketapang yang bersumber dari DAK fisik.

RSUD Agoesdjam adalah rumah sakit umum daerah milik pemerintah dan merupakan salah satu rumah sakit tipe C yang terletak di wilayah Kabupaten Ketapang.

Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis serta ditunjang dengan fasilitas medis lainnya. Selain itu RSUD Agoesdjam juga sebagai rumah sakit rujukan dari faskes tingkat 1, seperti puskesmas atau klinik.

Usai melakukan peninjauan, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar kemudian melakukan rapat koordinasi yang melibatkan semua pejabat struktural Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang dan juga Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang beserta jajarannya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan dan dibahas Hary Agung antara lain percepatan vaksinasi dan strategi penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu juga membahas terkait percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), upaya pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, peningkatan mutu layanan puskesmas dan rumah sakit rujukan serta arah pengembangannya.