KalbarOnline, Pontianak – Warga Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya yang datang ke RS Yarsi Pontianak, mayoritas pasien BPJS Kesehatan Kelas III, mencapai 90 persen dari total pasien.
“Terakhir banyak ruangan yang penuh. Tetapi tetap kita layani,” kata Ketua Pembina Yarsi Pontianak Rusliansyah Tolove, saat peresmian fasad RS Yarsi Pontianak, Jumat (18/3/2022).
Kalau memang Ruang Kelas III penuh, kata Rusliansyah Tolove, maka pasien BPJS Kesehatan itu akan dipindah di Kelas II.
“Pembayaran administrasinya tetap kita sesuaikan untuk layanan Kelas III,” ungkap Rusliansyah Tolove.
Ia memastikan RS Yarsi Pontianak tidak akan menolak pasien yang datang. Kalau ramai, maka akan memanfaatkan ruang kosong.
“Misalnya ruangan bedah sedang tidak ada pasien, sementara ruang penyakit dalam penuh, maka kita larikan ke sana (ruang bedah-red),” kata Rusliansyah Tolove.
“Intinya setiap pasien yang datang, kami layani sebaik-baiknya sampai mereka sembuh,” sambungnya.
Namun, kata Rusliansyah Tolove, RS Yarsi Pontianak juga membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
“Karena pasien yang datang ke sini (RS Yarsi Pontianak) itu dari Kubu Raya, Pontianak Utara dan Timur,” ungkap Rusliansyah.
Ia mengungkapkan, RS Yarsi Pontianak akan membangun dua ruangan, yakni Ruang Anak yang sering penuh dan Ruang Hemodialisa untuk cuci darah.
“Kemudian kalau ada anggaran, kita akan bangun tingkat empat untuk ruang tanpa kelas. Target semua layanan masyarakat menegah ke bawah,” pungkas Rusliansyah.(*)
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment