Categories: Kesehatan

BKKBN Beberkan Jurus Cegah 6.600 Kasus Stunting di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BBKN) mempunyai jurus cepat untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Jurus cepat BKKBN ini dapat mencegah 6.600 kasus stunting per tahun di Kalbar. Kendati tidak terlalu besar, namun sangat efektif dan efisien.

Jurus cepat menurunkana ngka stunting tersebut disampaikan Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo saat Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) 2021-2014 di Provinsi Kalbar, Senin 14 Maret 2022.

“Di Kalbar ini satu tahun sekitar 60 ribu yang melahirkan dari 5,4 juta penduduk,” kata Hasto Wardoyo saat mulai membeberkan jurusnya.

Kemudian dalam satu tahun bisa 30 Ribu warga Kalbar yang menikah dan 90 persen di antaranya hamil. “Jadi sekitar 24 Ribu yang hamil dari pasangan baru nikah,” ungkap Hasto Wardoyo

Sedangkan orang yang baru nkah tersebut, 37 persen di antaranya mengalami anemia. Ini yang harus dicegah.

“Jadi, kalau kita bisa mencegah anemia dengan cara yang mau nikah, 3 bulan sebelumnya harus diperiksa dulu Hb-nya,” kata Hasto.

Dengan cara ini, 24 ribu orang tidak akan mengalami anemia. “Kalau 24 ribu yang hamil itu, biasanya menghasil anak stunting 6.600,” jelas Hasto.

Kalau bisa menjamin orang yang mau nikah itu tidak anemia, berarti dapat menurunkan 6.600 kasus anak stunting

“Saya kira jurus-jurusnya adalah jurus menghitung dengan tepat. Tanpa begitu, kita bisa banyak habis uang, tapi hasilnya sedikit,” pungkas Hasto.***

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

52 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

1 hour ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

1 hour ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

1 hour ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

5 hours ago