Categories: Kapuas Hulu

Ketua DPRD Kapuas Hulu Sampaikan Persoalan Listrik, Internet Hingga Kratom ke Kemenko Polhukam

KalbarOnline, Kapuas Hulu Tim Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polhukam RI) datang langsung ke Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa 8 Maret 2022.

Kehadiran Tim Kemenko Polhukam ini ke Kapuas Hulu untuk monitoring implementasi kebijakan pertahanan negara di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Di Kapuas Hulu, Tim Kemenko Polhukam menggelar Rapat Koordinasi dengan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam rapat koordinasi itu, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Kuswandi menyampaikan beberapa persoalan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu di antaranya persoalan listrik yang belum teraliri ke semua desa yang ada.

“Padahal Kabupaten Kapuas Hulu ini beranda negara, daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia,” kata Kuswandi.

Demikian halnya masalah jaringan telekomunikasi atau internet yang belum dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat Kapuas Hulu.

Hal ini kata Kuswandi, sangat krusial sekali. Sebab berkaitan dengan pendidikan dan informasi lainnya yang mengharuskan untuk menggunakan jaringan internet.

“Jika anak-anak kita yang belajar mengunakan internet tentu menjadi kendala, karena mereka anak-anak yang masih bersekolah berbasis daring di SD, SMP maupun SMA, terutama yang jauh di pelosok maupun yang di perbatasan,” kata Kuswandi.

“Tentu ini menjadi kendala utama karena belum tersedia jaringan telekomunikasi internet itu. Padahal Indonesia ini sudah merdeka 76 tahun, akan tetapi masih ada rakyat kami di Kabupaten Kapuas Hulu yang belum menikmati internet,” timpal Kuswandi.

Politisi Golkar ini juga menyampaikan persoalan Kratom yang dihadapi Kapuas Hulu. Komoditi unggulan Kapuas Hulu itu merupakan satu di antara komoditi pengganti karet yang anjlok harganya itu akan dilarang oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Ini merupakan penopang dan pendongkrak penghasilan ekonomi rakyat Kapuas Hulu. Kratom ini adalah obat herbal yang tumbuh subur di daerah kami,” kata Kuswandi.

Di satu sisi kata Kuswandi, BNN menyatakan kratom mengandung zat narkotika, di sisi lainnya Peraturan Menteri Kesehatan menyatakan kratom tidak mengandung zat narkotika dan Peraturan Menteri Pertanian turut menyatakan bahwa kratom adalah sebagai tanaman herbal.

“Jadi persoalan kratom yang kontroversi ini dan membingungkan masyarakat, beberapa tahun lalu kami dari DPRD bersama Pemkab Kapuas Hulu pernah menemui Deputi V Kementerian Koordinator  Polhukam. Tetapi hasil dari pertemuan itu sampai sekarang belum juga terealisasi,” kata Kuswandi.

Olehkarenanya Kuswandi berharap besar melalui rapat koordinasi bersama Tim Kemenko Polhukam yang digelar ini, semua persoalan yang dihadapi Kapuas Hulu terutama Kratom dapat terselesaikan.

“Kami sangat mengapresiasi, semoga apa yang kami sampaikan kepada Pak Jenderal Suteikno Suleman, Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan  Kemenko Polhukam bisa membawa angin segar serta dapat merealisasikan aspirasi Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan dengan Negara Malaysia,” pungkas Kuswandi. (Ishaq)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

6 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

6 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

6 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago