Categories: HeadlinesPontianak

Kawal Ketersediaan Minyak Goreng dari Produsen, Zulfydar Zaidar Mochtar: Ini Kebutuhan yang Harus Tersedia

KalbarOnline, PontianakDPRD Kota Pontianak terus mengawal produsen dan distributor untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di tengah masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah.

“Kami terus mengawal baik produsen dan distributor bersama pemerintah agar minyak goreng ini terus tersedia,” kata Anggota DPRD Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar, Rabu, 9 Maret 2022.

Politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, minyak goreng ini sudah menjadi kebutuhan yang harus tersedia di setiap rumah tangga. Kondisi yang terjadi saat ini tentu menjadi perhatian bersama.

DPRD Kota Pontianak sendiri telah mengundang produsen dan bahkan berkunjung langsung ke pabrik minyak goreng yakni milik PT Wilmar di Pontianak. Wilmar sebagai produsen minyak goreng di Kalbar, kata Zulfydar, terus memaksimalkan produksinya dan pihaknya sangat menyambut baik.

Kapasitas produksi PT Wilmar sendiri sebesar 500 metrik ton. Setiap bulannya bisa memproduksi 15 ribu metrik ton. Berdasarkan informasi dari Disperindag Kalbar sendiri, kebutuhan minyak goreng Kota Pontianak sebesar 168.000 ton perbulan atau 0.25 x jumlah penduduk.

“Jadi kontribusi Wilmar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sangat besar,” kata Zulfydar.

Olehkarena itu, Zulfy mendorong agar distributor di luar produsen dari PT Wilmar untuk dapat memasok minyak gorengnya ke Kalbar. Sehingga kebutuhan masyarakat baik Pontianak secara khusus maupun Kalbar dapat terpenuhi.

Pihaknya juga terus mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan pasar murah agar masyarakat tenang dan tidak ada kepanikan dalam membeli minyak goreng.

Sehingga dengan pasar murah sekaligus untuk memastikan harga minyak goreng benar-benar di angka Rp14 ribu per liter.

“Realitanya memang masih dirasakan masyarakat, harga masih di atas ketentuan yang ada. Hal ini tidak terlepas stok barang yang kadang tidak tersedia di pasar atau toko ritel atau mini market,” pungkas Zulfydar.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

2 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

2 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

2 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

2 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

2 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

15 hours ago