Categories: Kubu Raya

Pria 64 Tahun di Kalbar Ditemukan Tewas di Lokasi Karhutla, Kapolres: Korban Rutin Bercocok Tanam

KalbarOnline, Kubu RayaSeorang pria berusia 64 tahun ditemukan tewas di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis malam, 3 Maret 2022.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold Kumontoy, Jumat, 4 Maret 2022.

AKBP Jerrold menjelaskan, jasad pria itu ditemukan di lokasi lahan yang terbakar. Dari hasil identifikasi, korban merupakan warga Kota Pontianak, bernama Ahin. Dia diketahui rutin bercocok tanam dan merawat lahan yang dimilikinya itu sejak tahun 1997.

AKBP Jerrold mengungkapkan korban ditemukan oleh para warga yang mencari keberadaannya. Pencarian terhadap Ahin dilakukan setelah istri korban menghubungi warga setempat dan menanyakan keberadaan sang suami yang belum kembali ke rumah hingga malam hari dari kebun miliknya. Mendapati kabar itu, warga setempat kemudian berinisiatif mencari Ahin di titik lokasi kebun.

“Pak Ahin ini memiliki lahan hampir 1,6 hektar. Dalam proses pencarian, warga menemukan sepeda motor Pak Ahin,” kata AKBP Jerrold.

Setelah hampir satu jam mencari, akhirnya warga menemukan yang bersangkutan dengan kondisi telungkup dan sudah meningal dunia.

“Ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan atasan, hanya mengenakan celana training dan sepatu boots,” kata AKBP Jerrold.

Mendapati informasi dari warga, Polres Kubu Raya langsung menerjunkan personel untuk mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan Polisi, korban yang merupakan lansia ditambah memiliki riwayat penyakit, meninggal karena kelelahan. Terlebih lagi saat itu cuaca sedang panas terik. Ditambah lagi ada kebakaran di sekitar lahan kebunnya.

“Kemungkinan korban meninggal karena kepanasan dan mungkin sakit yang diderita, sehingga pingsan dan akhirnya meninggal dunia. Tapi kita tidak bisa menjelaskan secara rinci, karena pihak keluarga sendiri menolak untuk tidak diotopsi. Pihak keluarga telah menerima secara ikhlas,” kata Kapolres.

Namun dari hasil visum yang dilakukan pihaknya, terdapat 6 titik luka bakar di tubuh korban di antaranya di bagian wajah, tangan, punggung, kaki dan lainnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

6 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

6 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

6 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

7 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

11 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

14 hours ago