Categories: Pontianak

Pontianak Pernah Capai Titik Nadir Pertumbuhan Perekonomian

KalbarOnline, Pontianak – Tingkat pertumbuhan perekonomian Kota Pontianak pernah mencapai titik nadir karena dihantam pandemi Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak pada 2020 atau awal masuk Covid-19, mengalami kontraksi yang cukup dalam mencapai minus 3,97 persen.

Angka pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak ini jauh lebih rendah dibandingkan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) 1,82 persen dan Nasional minus 2,07 persen.

Terkontraksinya pertumbuhan ekonomi pada 2020 tersebut sebagai dampak pandemi Covid-19 secara global, termasuk di Kota Pontianak.

Olehkarenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan berbagai hal untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tersebut. Terutama dalam menangani Covid-19

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, berbagai kebijakan dikeluarkan sebagai upaya untuk mencegah Covid-19.

Upaya ini diharapkan mampu mendongkrak performa perekonomian Kota Pontianak pada 2021 kemarin.

“Hingga saat ini kita masih menunggu data pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang belum dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak,” kata Edi Rusdi Kamtono, kemarin.

Sambil menunggu rilis tersebut, Edi menyadari bahwa kondisi perekonomian Kalbar, sedikit banyak memengaruhi sektor perdagangan di Kota Pontianak. “Sebut saja kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO),” katanya.

Selain itu, lanjut dia, warga dari kabupaten dan kota lain juga memberikan sumbangan yang tidak sedikit terhadap tingkat kunjungan di Kota Pontianak.

“Baik itu di hotel, restoran maupun tempat-tempat rekreasi,” kata Edi.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan itu, Edi berharap, pendapatan Kota Pontianak terdongkrak dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

“Kita berharap pola konsumtif pengunjung yang datang ke Pontianak bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian di Pontianak,” pungkas Edi.

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

5 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

5 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

7 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

10 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

11 hours ago