Categories: Kabar

Bekas Kades Sungai Bulan Tersangka Korupsi APBDes 2016

KalbarOnline, Kubu Raya – Polres Kubu Raya menetapkan bekas Kepala Desa (Kades) Sungai Bulan Kecamatan Sungai Raya berinisial NR sebagai tersangka korupsi APBDes Tahun Anggaran 2016.

“Tindak pidana korupsi ADD (Alokasi Dana Desa) dan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2016,” Kasatreskrim Polres Kubu Raya AKP Jatmiko, melalui keterangan tertulisnya, Jumat 11 Februari 2022.

NR disangkakan dengan Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 8 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) .

Jatmiko menjelaskan, hasil penyidikan menunjukkan beberapa kegiatan APBDes Sungai Bulan Tahun Anggaran 2016 tidak terlaksana alias fiktif.

Dari hasil perhitungan BPKP, kegiatan fiktif itu menyebab negara mengalami kerugian Rp.353.034.000.

Lantaran dari ADD Rp655.534.000 yang masuk ke rekening kas Desa Sungai Bulan, realisasi kegiatannya hanya Rp302.500.000.

NR yang merupakan Kepala Desa Sungai Bulan Periode 2013-2019 diduga menggunakan ADD tersebut untuk kepentingan pribadi.

Dalam memuluskan aksinya menilep ADD tersebut, NR dibantu Bendahara Desa WH yang ditugaskan membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPj) untuk kegiatan fiktif tersebut.

Dalam membuat LPj tersebut, WH diduga memalsukan tandatangan perangkat desa, Ketua dan Anggota BPD, Ketua LPM, RW dan RT.

Tandatangan palsu tersebut digunakannya untuk beberapa dokumen perencanaan seperti:

  1. RPJMDes
  2. RKPDes
  3. Persetujuan BPD tentang APBDes,

Pemalsuan tandatangan juga digunakannya untuk bukti Surat Pertanggungjawaban atau SPj Insentif RT, RW, Pekerja Fisik Jalan, Operasional BPD, serta Bantuan PAUD, PKK dan Posyandu.

Selain itu, NR juga membawa kabur DD Rp1.249.279.400 yang masuk ke rekening Desa Sungai Bulan saat mencairkannya bersama WH.

“Ketika pencarian, uang tersebut disimpan di dalam tas milik NR dan dibawa kabur atau lari,” ungkap Jatmiko.

Sebagai informasi, NR dilaporkan telah melakukan tindakan pidana korupsi ADD dan DD Tahun Anggaran 2016 pada 4 Juli 2018 atau satu tehun menjelang masa jabatannya berakhir.

Terkai laporan tersebut, setidaknya 11 saksi yang diperiksa Penyidik Polres Kubu Raya hingga akhirnya melakukan gelar perkara dan menetapkan NR sebagai tersangka korupsi.(*)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

10 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

10 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

10 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

10 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

13 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

13 hours ago