Categories: HeadlinesPontianak

Ketua DAD Mempawah Angkat Bicara Soal Hukum Adat Ordo Kapusin Pontianak

Ketua DAD Mempawah Angkat Bicara Soal Hukum Adat Ordo Kapusin Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah Amon Amed angkat bicara terkait hukuman adat kepada seorang Bruder bernama Stephanus Paiman OFM Cap. Hukuman adat itu diberikan karena Bruder Stephanus sebagai mediator utusan Ordo Kapusin Pontianak dianggap melanggar kesepakatan dalam penyelesaian permasalahan perzinahan.

Amon Amed menegaskan, adanya tuntuan dari keluarga VN ini karena ada ingkar janji oleh Ordo Kapusin Pontianak. Keluarga VN yang menunjuk DAD Mempawah untuk memproses hukum adat ini. Karena orang tua VN dan keluarga besarnya ada di Mempawah.

“Tuntutan ini timbul karena pihak keluarga VN merasa dibohongi oleh Ordo Kapusin Pontianak. Kalau tidak dibohongi, tidak mungkin tuntutan ini timbul,” tuturnya.

Ia berharap, setelah timbulnya tuntutan ini, proses segera berjalan. Baik dari pihak keluarga VN maupun pihak Ordo Kapusin. Karena yang paling terpenting, kata dia, adalah bagaimana untuk kembalikan nama baik Ordo Kapusin.

“Jangan sampai hanya karena persoalan segelintir orang, merusak nama Ordo Kapusin. Jadi ini yang penting bagi kami. Jangan sampai ini menjadi pertanyaan orang mengapa ini terjadi di Ordo kita,” ujarnya.

“Harapan saya dengan selesainya masalah ini kita bisa merehab, memperbaiki Ordo agar tidak tercemar hanya karena ulah orang tidak bertanggung jawab atau oknum yang ada di lingkungan Ordo,” harapnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago