Categories: HeadlinesPontianak

Dekranasda Pontianak Gandeng Tokopedia dan Dana: Digitalisasi UMKM

Dekranasda Pontianak Gandeng Tokopedia dan Dana: Digitalisasi UMKM

Teken MoU Kerjasama Pemasaran dan Pembayaran Secara Digital Serta Pelatihan

KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka mengembangkan dan mendorong sektor UMKM di Kota Pontianak, Dekranasda Kota Pontianak menggandeng marketplace Tokopedia dan penyedia aplikasi e-money, Dana dalam bentuk kerjasama. Kerjasama yang dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini bertujuan untuk pengembangan perajin melalui platform digital, edukasi pembayaran secara digital, pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM serta pemasaran produk UMKM di bawah binaan Dekranasda Kota Pontianak.

Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menerangkan, awal kerjasama ini dimulai dari pertemuan melalui zoom meeting dan pembahasan item-item terkait MoU serta potensi kerjasama yang dapat dikembangkan ke depan dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Hingga disepakati MoU antara kedua pihak yang diteken pada hari ini. Ia berharap kerjasama yang terjalin ini menjadi motivasi bagi UMKM di masa pandemi Covid-19 dengan keterbatasan ruang dan gerak.

Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie bersama pihak Tokopedia dan Dana, disaksikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai menandatangani MoU kerjasama (Foto: Prokopim)

“Sehingga kehadiran Tokopedia dan Dana sebagai penyedia aplikasi marketplace dan e-money ini sangat membantu pelaku UMKM untuk lebih leluasa berekspresi dan berinovasi melalui kedua platform tersebut,” ujarnya usai penandatanganan MoU antara Dekranasda Kota Pontianak dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) dan PT Tokopedia di Ruang Pontive Center, Kamis (27/1/2022).

Ia menambahkan, dengan adanya kesepakatan dengan kedua platform aplikasi itu diharapkan membantu sektor UMKM dalam pemasaran produk-produknya maupun dalam sistem pembayaran non tunai atau cashless. Namun demikian yang menjadi tantangan Dekranasda adalah bagaimana terus memperbaiki, menjaga dan memotivasi UMKM agat produknya lebih berkualitas.

“Sehingga bisa dipasarkan di marketplace Tokopedia dan Dana,” ungkapnya.

Selain kerjasama tersebut, lanjutnya, kedua platform itu juga membantu dalam memberikan pelatihan, mulai dari pemasaran, mengatur pola keuangan UMKM dan sebagainya. Ada sekitar 40 pelaku UMKM yang terus dibimbing oleh Dekranasda Kota Pontianak dalam implementasi kerjasama ini.

“Saya berharap dengan MoU ini bisa memotivasi UMKM sehingga muncul inovasi untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas,” tuturnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik adanya kerjasama antara Dekranasda Kota Pontianak dengan kedua platform tersebut. Dia berharap penandatanganan MoU itu bisa meningkatkan kelas UMKM Kota Pontianak, tidak hanya pada level lokal, tetapi juga level nasional hingga dunia. Apalagi pemasaran kerap menjadi hambatan bagi UMKM.

“Dengan kerjasama ini akan ada pelatihan-pelatihan dan pendampingan, mulai dari produk hingga pemasaran,” imbuhnya.

Melalui kerjasama ini, produk-produk unggulan Kota Pontianak mampu naik kelas dan dipasarkan secara digital. Edi berharap kerjasama ini memberikan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak.

“Kita selalu memberikan ruang dan fasilitas agar Dekranasda berkembang,” sebutnya.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah PT Tokopedia, Emmiryzan menuturkan pihaknya mendukung Dekranasda Kota Pontianak dengan menyediakan sebuah toko official khusus di Tokopedia.

“Nantinya toko official Dekranasda Kota Pontianak ini akan memasarkan produk-produk unggulan dari pengrajin UMKM di Kota Pontianak agar bisa mengakses ke pasar yang lebih luas di seluruh indonesia melalui Tokopedia,” jelasnya.

Selain dukungan dengan menyediakan toko official khusus, pihaknya juga membantu melalui program Kelas Maju Digital untuk membantu UMKM agar bisa masuk ke digital dengan lebih baik.

“Tentu saja tidak hanya sekadar masuk, akan tetapi juga tumbuh,” ucapnya.

Chief of People and Corporate Strategy Officer Dana Indonesia, Agustina Samara menilai Kota Pontianak memiliki potensi dengan kekayaan kuliner dan UMKM yang potensial untuk dikembangkan di era digital seperti sekarang ini.

“Dana Indonesia akan membantu Kota Pontianak untuk mendigitalisasi perekonomiannya baik melalui pelatihan UMKM, maupun pemakaian dan marketing produk UMKM dan seluruh program di Kota Pontianak agar bisa lebih berkembang baik makro maupun mikro,” tutupnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

2 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

2 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

2 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

2 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

2 hours ago

IKAPTK Pontianak Wadah Silaturahmi dan Berbagi Pengalaman Antar Alumni

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran Ikatan Keluarga Alumni Perguruan…

3 hours ago