Categories: Ketapang

Siap-siap! Bupati Martin Rantan Bakal Rombak Besar-besaran Pejabat Pemkab Ketapang di 2022

Siap-siap! Bupati Martin Rantan Bakal Rombak Besar-besaran Pejabat Pemkab Ketapang di 2022

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan bakal melakukan perombakan pejabat besar-besaran di awal tahun 2022. Pihaknya, akan melakukan mutasi pada eselon II, pengawas ataupun fungsional hingga staf. Lantaran selama ini diketahui banyak penempatan yang belum merata. Hal itu disampaikannya saat memimpin apel pagi di halaman kantor Bupati Ketapang, Senin (3/1/2022) pagi.

Ia mencontohkan di kecamatan terbatas, sementara diperkotaan banyak ASN. Begitu juga di perangkat daerah, ada beberapa perangkat daerah, bidang yang hanya memiliki satu dua staf. Misalnya pada Bidang Bina, jika staf terbatas, sementara bidang pelayanan infrastruktur yang besar. Tentu saja akan berdampak pada kinerja.

“Jika pembangunan kurang memuaskan, justru yang disoroti masyarakat adalah Bupati. Bukan nama Kepala Dinas, nama kabid atau pun PNS yang disoroti masyarakat. Justru nama kepala daerah yang selalu disalahkan. Karena itu, tahun 2022, seluruh ASN diminta bekerja maksimal,” katanya.

“Termasuk, melalui absensi secara elektronik yang bisa memantau kehadiran ASN. Serta diikuti kinerja yang bisa mendukung kerja pelayanan. Jangan sampai setelah absen langsung pergi, tanpa melakukan aktivitas pelayanan. Semua harus benar-benar terpantau, pegawai itu sudah digaji,” lanjutnya.

Ia menyebut kalau dirinya tidak menginginkan ASN tak produktif, apalagi sering alasan keluar ruangan kerja hanya untuk menjemput anak sekolah. Ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja agar menyebarkan informan. Tujuannya untuk memantau ASN yang berpakaian dinas di luar kantor saat jam kerja.

“Seorang abdi negara harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Waktu pengabdian yang cukup lama dalam birokrasi, diharapkan mampu mengukir prestasi. Jangan hanya pandai bicara, tapi tidak ada hasilnya,” katanya.

Memasuki era transformasi digital, Bupati meminta ASN harus melek teknologi. Sebab pelayanan saat ini tidak lagi pada pola lama tapi sudah mengalami perubahan yaitu teknologi. ASN harus mampu adaftif terhadap perubahan sehingga harus rajin belajar melalui teknologi.

“Melalui perkembangan teknologi, ASN dapat belajar. Dengan begitu akan menjadikan ASN cerdas. Pada akhirnya akan memberikan dampak positif dalam pelayanan Pemerintah ke masyarakat,” tandasnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

12 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

12 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

12 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

12 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

12 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

15 hours ago