Categories: HeadlinesPontianak

Sosok Ibu Bagi Sutarmidji

Sosok Ibu Bagi Sutarmidji

Selamat Hari Ibu

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji turut merayakan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Perayaan ini membuat Sutarmidji mengenang sang ibunda.

Midji mengatakan, ibunya merupakan sosok yang disiplin. Kedisiplinan itu membuat ibunya bisa membesarkan sembilan anak dengan baik.

“Saya dibesarkan oleh seorang ibu yang disiplin. Ibu saya bukan orang yang berpendidikan tinggi, tapi belum tentu kalah dengan yang pendidikannya tinggi. Karena otaknya selalu digunakan untuk terus berpikir untuk ada perubahan dan perbaikan,” kata Midji saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu, 22 Desember 2021.

Bahkan, kata Midji, salah meletakan gelas di meja bisa menjadi kritikan sang ibu.

“Tak enak dipandang ini bisa jadi kritikan beliau. Cerewet tidak. Tapi pakem ini adalah salah satu insting yang ada di nurani seorang ibu. Harus. Kalau seorang ibu sudah tak peduli tentang itu, maka kelembutan kadang dalam perjalanan kehidupan ini bisa hilang dari diri kita,” kata Midji.

Untuk itu, Midji berharap para perempuan di dalam kelembutannya, ada ketegasan, ada ketegaran, dan ada inspirasi.

Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan bunga kepada Ketua PKK Kalbar Lismaryani Sutarmidji (Foto: Biro Adpim Provinsi Kalbar)

“Saya ingin semangat dari ibu-ibu, baik sebagai Kepala OPD maupun istri Kepala OPD. Ini tantangan bagi kita. Maju kita, buat kenangan ketika kita memimpin,” kata Midji.

Midji pun tak menyoalkan keterisian posisi jabatan di lingkungan Pemerintahan diduduki seorang perempuan, baik eselon dua, tiga dan empat. Sebab menurutnya, kesetaraan gender sudah final. Bahkan, kata Midji, sudah pernah seorang perempuan menjadi Presiden. Banyak perempuan menjadi Gubernur, Wali Kota dan Bupati.

“Kepala Dinas, saya dari Wali Kota sampai sekarang saya bicara tentang kemampuan. Bukan bicara tentang gendernya. Tapi tentang kemampuannya. Di Pontianak itu bahkan pernah jabatan pejabat itu lebih banyak perempuannya dari pada laki-lakinya. Karena memang mereka punya kemampuan, dan mereka lolos seleksi, punya pemikiran yang baik,” kata Midji.

Orang nomor satu di Kalbar ini juga mendorong agar setiap ibu di Kalbar dapat menginspirasi orang-orang terdekat mulai dari suami, anak, keluarga, hingga masyarakat sekitarnya.

“Jadi seorang perempuan yang inovatif, kreatif dan menjadi inspirator dalam perkembangan segala hal. Menjadi tangguh, maju dan bisa jadi pengubah sesuatu menjadi lebih baik,” kata Midji.

Untuk itu Midji berharap, Dinas PPPA Kalbar ke depannya untuk menggelar peringatan Hari Ibu yang bisa menghadirkan sebuah inovasi dan menghadirkan perempuan-perempuan hebat di Kalbar.

“Banyak di sini. Ada satu seorang ibu, dia masuk pelatihan inkubator bisnis, sekarang sudah punya empat perusahaan. Bayangkan, dia seorang ibu rumah tangga, ngurusi anak, ngurusi suami, tapi bisa berhasil. Saya perhatikan perjalanan dia,” kata Midji.

“Ada juga seorang pengusaha, usahanya maju, ternyata di belakangnya itu ada seorang ibu yang menyemangati dia dan sebagainya. Bukan berarti kita sosok bapak dinomorduakan, tidak begitu. Tapi percaya, tidak mengurangi peran seorang bapak, perhatian seorang ibu dalam perkembangan karir dan keberhasilan anaknya, itu jauh lebih besar,” katanya lagi.

“Selamat Hari Ibu, peran ibu untuk keberhasilan anaknya tak pernah akan tergantikan oleh siapapun dan kapanpun bahkan akan terus ada dan dikenang hingga akhir dunia,” tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas PPPA Natalia Karyawati menjelaskan bahwa Puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 di Kalbar ini dirangkai dengan acara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Sebelum puncak peringatan, kita sudah gelar sejumlah rangkaian kegiatan di antaranya memberikan motivasi kepada perempuan di Lapas Perempuan, perempuan inspirasi di bidang UMKM. Kita kolaborasikan dengan organisasi-organisasi perempuan dan sebagainya,” katanya.

Di momentum Hari Ibu ke-93 ini, pihaknya berkomitmen untuk terus mensosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan bagaimana perempuan terlibat aktif dalam pencegahan Covid-19.

Natalia pun mengamini pesan Gubernur agar Dinas PPPA terus berkolaborasi dan sinergi dengan organisasi-organisasi perempuan dan menciptakan inovasi pemberdayaan perempuan.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago