Wagub Ria Norsan Ajak Sukseskan Gerakan Wakaf 1001 Kubah Dalam Pembangunan Masjid Agung Sambas

Wagub Ria Norsan Ajak Sukseskan Gerakan Wakaf 1001 Kubah Dalam Pembangunan Masjid Agung Sambas

KalbarOnline, Sambas – Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menghadiri peluncuran gerakan Wakaf 1001 Kubah Pembangunan Masjid Agung Sambas di MAN Insan Cendekia Sambas, Senin kemarin.

Dalam kesempatan itu turut hadir pula Bupati Sambas Satono, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, jajaran Forkopimda Sambas, Kepala Kemenag Kalbar Syahrul Yadi, Kepala Badan Wakaf Provinsi Kalbar Kamarullah dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas.

Dalam sambutannya, Wagub Ria Norsan menyatakan dukungan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait wacana pembangunan Masjid Agung Sambas yang akan diberi nama Masjid Nasional Perbatasan NKRI.

“Jika masjid ini terbangun akan menjadi suatu kebanggaan, tidak hanya masyarakat Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat, tetapi juga kebanggaan masyarakat Indonesia. Karena masjid ini menjadi masjid terbesar di Indonesia setelah Masjidil Haram yang ada di Makkah,” kata Ria Norsan.

Gerakan Wakaf 1001 Kubah Pembangunan Masjid Agung Sambas ini diharapkan dia, bisa menjadi awal yang baik dalam proses pembangunan.

“Saya berharap seluruh masyarakat Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas, bisa mendukung pembangunan masjid terbesar ini,” katanya.

Sementara Bupati Sambas memberi apresiasi yang tinggi atas gagasan panitia menciptakan Gerakan Wakaf 1001 Kubah dalam rangka pembangunan Masjid Agung Sambas yang diberi nama “Masjid Nasional Perbatasan NKRI”.

“Melalui momentum ini kita berkumpul sekaligus menjadi donatur dalam mensukseskan pembangunan Masjid Agung Sambas 1001 Kubah. Ini bukanlah suatu cita-cita kecil karena diperlukan kerja sama seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Sambas dalam pembangunan masjid ini,” katanya.

Bupati Sambas juga berharap seluruh pihak yang hadir bisa memberikan bantuan maupun sumbangsih pikiran dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut. Bukan hal yang mudah jika semua pihak tidak mendukung.

“Mudah-mudahan pembangunan masjid terbesar kedua setelah Masjidil Haram, Makkah, ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.