Categories: Ketapang

Bupati Martin Rantan Canangkan Desa Mapan

Bupati Martin Rantan Canangkan Desa Mapan

Sampaikan indikator desa mapan

KalbarOnline, Ketapang – Desa Mapan adalah desa yang telah memiliki tingkat perkembangan yang sangat pesat dengan didukung oleh infrastruktur dan sarana prasarana yang sangat memadai, regulasi dan pelayanan pemerintah desa yang mantap serta adanya stabilitas dan kemapanan dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Ketapang Martin Rantan dalam kunjungan kerjanya terkait Pencanangan Desa Mapan sekaligus penyampaian formulir indikator Desa Mapan di tiga desa di antaranya Desa Jairan Jaya, Kecamatan Sui Melayu Rayak, Desa Penyarang, Kecamatan Jelai Hulu, dan Desa Nanga Kelampai, Kecamatan Tumbang Titi, Rabu (24/11/2021).

Dijelaskan Martin, tujuan dari konsep Desa Mapan yaitu mendorong terbentuknya kota kecil di luar ibu kota kecamatan, mendorong percepatan tingkat kemajuan dan kemandirian desa.

“Adapun indikator Desa Mapan dikategorikan ke dalam tujuh aspek yaitu regulasi mapan, pelayanan mapan, infrastruktur mapan, kesehatan mapan, pendidikan mapan, ekonomi mapan dan sosial budaya dan lingkungan mapan,” katanya.

Bupati Martin juga menjelaskan bahwa Desa Mapan yang akan diwujudkan adalah desa yang berasal dari setiap Kecamatan dan bukan berada di ibu kota Kecamatan dengan jumlah 20 desa, hal ini dimaksudkan agar percepatan kemajuan bagi desa di luar ibu kota Kecamatan.

“Dalam mewujudkan Desa Mapan akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan mulai tahun 2022 sampai dengan tahun 2024,” terangnya.

“Di mana setiap tahun akan ditetapkan desa-desa yang menjadi rencana target sebagai Desa Mapan untuk dilakukan intervensi program kegiatan yang sangat dibutuhkan dan akan terus dilakukan sampai indikator desa terpenuhi,” katanya.

Adapun terget Desa Mapan yang akan diwujudkan Pemkab Ketapang setiap tahun adalah sebagai berikut; tahun 2021 penyiapan validasi data, tahun 2022 validasi data (lanjutan), penyusunan dokumen rencana teknis dan intervensi program/kegiatan (APBD-P 2022) pada beberapa desa target, tahun 2023 intervensi program/kegiatan pada 10 desa target dan tahun 2024 intervensi program/kegiatan pada 10 desa target.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perangkat daerah terkait, Forkompimda, Forkopimcam, Camat, Kepala Desa, masyarakat setempat, undangan dan lainnya. (Adi LC/Prokopim)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

9 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

9 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

10 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

13 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

13 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

14 hours ago