Categories: HeadlinesSintang

Kepala BPBD Sintang Beberkan Sejumlah Fakta Banjir Besar yang Melanda Sintang ke Gubernur

Kepala BPBD Sintang Beberkan Sejumlah Fakta Banjir Besar yang Melanda Sintang ke Gubernur

KalbarOnline, Sintang – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernhad Saragih mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Sintang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada 11 November hingga 15 November 2021. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pendopo Bupati Sintang dalam rangkaian ‘Gubernur Ngantor’ di daerah hulu yang terdampak banjir, Selasa, 23 November 2021.

“Puncak banjir di Kabupaten Sintang adalah 16 November 2021. Terjadi hujan sejak 11 November 2021 sampai 15 November 2021. Puncak banjir tersebut sudah berdampak pada 35.652 KK atau 123.936 jiwa. Laporan ini sumbernya dari RT hingga Lurah dan Kepala Desa,” kata Bernhad Saragih.

Dari jumlah yang terdampak, kata Bernhad, yang mengungsi saat terjadinya puncak banjir sebanyak 17.496 KK atau sebanyak 26.332 jiwa dari 12 kecamatan yang terendam.

“Ada yang meninggal saat banjir, disebabkan kelalaian korban. Kami sudah memberikan peringatan soal banjir sejak Agustus 2021,” kata Bernhad Saragih.

“Kami terus memberikan pelayanan korban banjir, menyalurkan sembako karena masyarakat hampir tiga minggu tidak bekerja dan harus membersihkan rumah mereka. Kami terus berkeliling ke lokasi pengungsian dan titik banjir. Pengungsi saat ini masih tersisa sebanyak 6.860 jiwa karena mereka sedang merapikan dan membersihkan rumah,” kata Bernhad Saragih.

Selain itu, terdapat 77 gardu listrik yang terdampak. Dari jumlah tersebut enam di antaranya belum menyala. Terdapat 1.027 pelanggan terdampak.

“Rumah ibadah ada 88 bangunan terdampak, perkantoran sembilan OPD terdampak, satu rumah sakit yakni RS Sayang Ibu terdampak,” terang Bernhad Saragih.

Dia memastikan bahwa pihaknya tidak lengah dalam penanganan banjir. Sejak Agustus 2021, pihaknya telah memberikan edukasi dan imbauan kepada warga.

“Lalu awal Oktober 2021 terjadi banjir bandang di Kayan Hilir, Kayan Hulu, Ambalau dan Serawai. Lima Oktober 2021 kami sudah menetapkan status tanggap darurat bencana alam bantingsor sampai 30 November 2021,” katanya.

“5 Oktober 2021 kami bentuk satgas hanya belum lintas sektoral. 5 November 2021 baru diubah lagi SK satgas yang melibatkan semua instansi. Selama dua minggu Jalan Utama Lintas Melawi tidak bisa dilewati kendaraan roda dua sehingga satgas membantu menyediakan kendaraan penyeberangan. Kami sudah siapkan data pasca bencana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi,” katanya.

Dia juga memastikan bahwa stok logistik untuk Kabupaten Sintang tak mengalami kekurangan. Di mana sudah terdapat 368 ton yang disalurkan.

“Stok terakhir beras kita siap 25 ton. Bantuan dari Wali Kota Pontianak sebanyak enam truk belum direkap,” katanya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

52 mins ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

57 mins ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

1 hour ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

19 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

23 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

24 hours ago