Categories: Sintang

Pemkab Sintang Siapkan 32 Lokasi Pengungsian Korban Banjir

Pemkab Sintang Siapkan 32 Lokasi Pengungsian Korban Banjir

KalbarOnline, Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang telah menyiapkan 32 lokasi pengungsian yang tersebar di 12 kecamatan untuk menampung korban banjir yang terjadi sejak dua pekan terakhir.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang Kurniawan mengatakan, jika banjir terus meluas, maka tempat pengungsian akan ditambah dengan memanfaatkan gedung sekolah yang bebas banjir.

Menurut dia, Pemkab Sintang juga mendistribusikan bantuan untuk korban banjir dan mendirikan posko tanggap darurat bencana alam di sejumlah titik serta dapur umum yang melibatkan sejumlah pihak.

“Posko utama di Kantor BPBD Sintang dengan nomor hotline yang bisa dihubungi 085386591999 dan 082151681242,” jelas Kurniawan.

Ia menjelaskan, hingga saat ini terdapat 25.799 kepala keluarga terdampak banjir, 1.906 jiwa diantaranya sudah mengungsi di tempat pengungsian yang disediakan oleh Pemkab Sintang.

Banjir besar yang terjadi sejak 25 Oktober 2021 itu, sampai saat ini masih merendam wilayah Sintang, ribuan rumah terendam, bahkan fasilitas umum dan akses jalan wilayah tersebut masih terendam banjir.

“Sudah terdata 25.799 kepala keluarga menjadi korban banjir mencakup 12 kecamatan, itu diluar Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. Hingga Jumat (5/11) terdapat  1.906 jiwa mengungsi khusus di Kecamatan Sintang, data itu akan terus bertambah,” kata Kurniawan.

Sementara logistik diupayakan dibantu oleh pemerintah daerah melalui Dinas sosial dan Camat Sintang dan langsung didistribusikan bantuannya ke dapur umum.

“Pemkab Sintang juga mengeluarkan kebijakan meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah,” kata Kurniawan.

Terkait pelayanan kesehatan untuk korban banjir, kata Kurniawan, terfokus pada pelayanan di Puskesmas, melalui tenaga kesehatan turun ke lapangan menemui warga dengan menggunakan angkutan air serta pelayanan selama 24 jam.

Kurniawan mengatakan, ada pun prediksi ke depan BMKG bahwa tanggal 5-12 November 2021, curah hujan cukup tinggi dengan intensitas sedang sampai hingga lebat terjadi di wilayah Kecamatan Ambalau, Serawai, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Dedai, Tempunak, Sepauk, Sintang dan Kecamatan Binjai Hulu.

Untuk itu, Kurniawan mengimbau agar masyarakat mewaspadai dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi banjir, angin kencang dan longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan barang yang dimiliki.

“Sebaiknya masyarakat yang sudah terkenal banjir untuk dapat mengungsi ke tempat-tempat yang aman dengan berkoordinasi dengan kepala desa dan lurah di masing-masing daerah,” pesan Kurniawan. (*)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago