Categories: Ketapang

Masuk Polres Ketapang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Masuk Polres Ketapang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

KalbarOnline, Ketapang – Polres Ketapang menerapkan sistem scan barcode aplikasi peduliLindungi bagi setiap orang yang akan masuk ke lingkungan Mapolres Ketapang guna menekan penyebaran Covid-19.

Scan QR code ini ditempatkan di depan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) atau di pintu masuk halaman Mapolres Ketapang, untuk memastikan bahwa orang yang masuk halaman Polres Ketapang sudah melaksanakan vaksin, baik yang pertama ataupun yang kedua.

Paur Subaghumas Polres Ketapang Iptu Laury Tessalonica Lawdia mengatakan, penerapan scan barcode aplikasi PeduliLindung di Mapolres Ketapang telah berlangsung sejak sebulan yang lalu.

“Tak hanya masyarakat umum, tetapi seluruh anggota yang akan masuk kantor polisi diwajibkan mengunduh aplikasi yang nantinya berfungsi sebagai scan QR Code di pintu masuk,” katanya kepada KalbarOnline, Jumat, 5 November 2021.

Penerapan scan barcode aplikasi PeduliLindungi berdasarkan surat telegram Kapolda Kalbar. Bahwa tiap masyarakat yang ingin mengunjungi Mapolres Ketapang, membuat pengaduan atau layanan lain wajib menscan barcode itu. Bagi masyarakat yang belum ada aplikasi akan diarahkan anggota untuk mengunduh aplikasinya.

“Bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone android bisa menunjukkan surat atau sertifikat sudah divaksin, baik pertama atau kedua,” ujarnya.

Ia menyebut, hingga saat ini belum ditemukan masyarakat yang datang ke Mapolres Ketapang untuk mendapatkan pelayanan polisi yang belum divaksin Corona.

“Kalau belum divaksin maka kita arahkan untuk divaksin dahulu ke klinik Polres Ketapang. Sementara sambil ngurus keperluannya maka bisa diwakilkan oleh keluarganya yang sudah divaksin,” ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar mendukung program Pemerintah ini, serta agar bisa mendapatkan pelayanan di Mapolres Ketapang dengan segera mengikuti vaksinasi covid. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

3 hours ago

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

6 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

6 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

6 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

7 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

7 hours ago