Categories: HeadlinesPontianak

Sultan Melvin Dampingi Tiga Pengawalnya Jalani Pemeriksaan di Polresta Pontianak Terkait Dugaan Penganiayaan Ratu Nina

Sultan Melvin Dampingi Tiga Pengawalnya Jalani Pemeriksaan di Polresta Pontianak Terkait Dugaan Penganiayaan Ratu Nina

KalbarOnline, Pontianak – Sultan IX Kesultanan Kadriah Pontianak Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mendatangi Polresta Pontianak, Kamis, 4 November 2021.

Kedatangan Sultan Melvin dalam rangka mendampingi tiga pengawalnya yang diperiksa sebagai saksi dalam laporan dugaan penganiayaan terhadap Maha Ratu Mas Mahkota Kusuma Sari Nina Widiastuti yang terjadi di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak pada Minggu, 31 Oktober 2021 kemarin. Hal ini turut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto.

“Kami telah memanggil tiga orang saksi untuk diperiksa hari ini dalam rangka untuk penyelidikan,” kata Indra ditemui di ruangannya.

Baca Juga: Diaspora Zuriat Alkadrie Minta Ahli Waris Kesultanan Pontianak Ambil Sikap

Baca Juga: Kesultanan Kadriah Pontianak Dipolisikan Istri Pertama Sultan Melvin

Baca Juga: Refleksi Prahara Penobatan “Mak Repek”: Jatuhnya Marwah Kesultanan Pontianak di Tangan Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie?

Ketiga orang yang diperiksa, kata Kasat, merupakan pengawal-pengawal Sultan Melvin yang diperintahkan untuk membawa Ratu Nina keluar dari istana. Sementara Sultan Melvin sendiri, kata Indra, belum dilakukan pemeriksaan keterangannya.

“Belum (diperiksa). Nanti kita jadwalkan. Kehadiran Sultan ke Polresta Pontianak hanya untuk mendampingi pengawalnya yang kita periksa,” katanya.

Kasat mengatakan, total sudah sembilan saksi yang dilakukan pemeriksaan. Enam orang di antaranya dari pihak pelapor, tiga dari pihak kesultanan.

“Tiga orang yang diperiksa hari ini adalah orang yang ada dalam video viral tersebut,” katanya.

Baca Juga: Polisi Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Ratu Kesultanan Pontianak

Baca Juga: Anak Sultan Pontianak: Semoga Abah Segera Sadar dan Tanaya Ahmad Dapat Hidayah

Pemeriksaan terhadap tiga pengawal ini berlangsung tanpa hambatan selama lebih dari tiga jam. Sedikitnya 20 pertanyaan yang dicecar penyidik ke tiga pengawal Sultan.

“Mereka kooperatif. Apa yang dialami dan apa yang terjadi sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan,” kata Indra.

Dikatakan Indra, jika ada hal yang kurang dalam pemeriksaan ini, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali.

“Kita bisa periksa lagi untuk kepentingan proses penyelidikan,” katanya.

Sultan Melvin sendiri masih enggan berkomentar. Melalui Kasat Reskrim, Sultan menyampaikan pesan ke seluruh awak media yang menunggunya di Kantor Polisi, bahwa tidak akan berkomentar terkait insiden yang viral tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, dalam waktu dekat Sultan Melvin berencana akan memberikan jawaban dan tanggapan dari semua pertanyaan.

Ratu Nina sendiri saat ini dikabarkan sudah keluar dari rumah sakit. Informasi itu diterima Redaksi KalbarOnline dari Dewi Ari Purnamawati selaku penasehat hukum Ratu Nina. Ratu kata dia pulang ke rumah untuk menjalani pemulihan pasca mengalami dugaan penganiayaan di istana saat penobatan Tanaya Ahmad sebagai ratu baru.

“Ratu Nina sudah pulang ke rumah. Tadi malam keluar rumah sakit,” kata Dewi.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

1 hour ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

1 hour ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

1 hour ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu A. Yani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

2 hours ago

Sore Ini, GOR Terpadu A. Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

4 hours ago