Categories: Ketapang

Ribuan Rumah Warga di Sandai Ketapang Terendam Banjir

Ribuan Rumah Warga di Sandai Ketapang Terendam Banjir

KalbarOnline, Ketapang – Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Ketapang membuat sejumlah daerah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang mencatat sedikitnya 1.700 rumah warga di Kecamatan Sandai terendam banjir.

Pihak BPBD Ketapang terus mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan kondisi banjir, mengingat masih akan terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ketapang.

“Ada tujuh desa di Kecamatan Sandai sejauh ini yang kami data, rumah yang terendam sekitar 1.700an,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro, Kamis malam, 4 November 2021.

Yunifar menyampaikan, ketinggian air yang masuk ke rumah warga mulai 40 hingga 80 sentimeter. Sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumah. Namun ucapnya lagi, ada juga yang mengungsi ke rumah kerabat masing-masing.

“Kalau hulu Menyumbung, (red: Hulu Sungai) hujan lebat lagi, bisa bertambah rumah warga yang terendam, tapi kalau Menyumbung tidak (red: hujan) aman,” ujarnya.

Menurut Yunifar, selain di Kecamatan Sandai, banjir juga masih merendam sejumlah desa di Kecamatan Nanga Tayap dan Kecamatan Muara Pawan, namun sejauh ini Kecamatan Sandai masih menjadi kecamatan terparah. Bahkan, tak hanya merendam pemukiman, banjir juga merendam fasilitas umum hingga memutus jalan. Meksi demikian belum ada laporan korban meninggal akibat bencana tersebut.

“Status kita tanggap darurat, ketika status sudah dinaikkan, kita bisa mengambil dari stok pangan daerah yang ada di Ketahanan Pangan, mungkin nanti juga bisa bekerjasama dengan Dinas Sosial selain juga dana yang tersedia di BPBD tentunya untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat,” katanya.

Yunifar menambahkan, setelah rampung melakukan pendataan, Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui BPBD akan segara menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

“Paling lama Senin atau selasa kita bisa memberikan bantuan, tapi saya maunya Sabtu ini, kami masih menyiapkan segala sesuatunya. Untuk Sandai saja delapan sampai sembilan ton beras pasti itu,” tandasnya. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pedagang Pasar Flamboyan Semakin Maju Bersama Bank Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Selama 10 tahun, Kamariah (30 tahun) menjalankan usahanya berjualan sembako di Pasar…

1 hour ago

DPRD Sampaikan Rekomendasi Tanggapi LKPJ Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak menyampaikan sejumlah rekomendasi terhadap Laporan…

1 hour ago

Windy Prihastari Ikuti Makan Malam Bersama Ibu Negara di Puncak Peringatan HUT Dekranas 2024

KalbarOnline, Solo - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

1 hour ago

Anggun, Windy Kenalkan Wastra Berbahan Tenun Ikat Sintang di Syukuran HUT ke-44 Dekranas

KalbarOnline.com - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari…

2 hours ago

Sudah Melamar ke Tiga Parpol, Budi Perasetiyono Siap Dipinang Sebagai Cawagub di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024 semakin diramaikan para bakal…

3 hours ago

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

11 hours ago