Categories: HeadlinesPontianak

Sutarmidji Lantik Tiga Pejabat, Mohammad Bari jadi Kepala Bapenda Kalbar

Sutarmidji Lantik Tiga Pejabat, Mohammad Bari jadi Kepala Bapenda Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melantik tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan yang turut disaksikan Pj Sekda Kalbar Samuel itu dilaksanakan di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin, 1 November 2021.

Dua dari tiga pejabat yang dilantik merupakan rotasi jabatan yakni Mahmudah yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) digeser kembali ke jabatan yang pernah diembannya sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kalbar.

Sementara Alfian yang sebelumnya menjabat Kepala BKAD digeser menjadi Asisten Adminitrasi dan Umum, menggantikan Sekundus yang telah purna tugas.

Sementara jabatan Kepala Bapenda diisi oleh Mohammad Bari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kalbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik tersebut. Ia berharap para pejabat yang dilantik tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik dan taat terhadap aturan. Di manapun ditempatkan, prestasi kerja, tegas Midji, harus menjadi ukuran.

“Selamat kepada yang telah dilantik. Saya harap dapat menjalankan tugas dengan baik dan taat aturan. Di manapun ditempatkan, prestasi kerja harus menjadi ukuran. Semoga nantinya bisa menjadi kemajuan bagi Kalbar,” ujarnya.

Diwawancarai usai pelantikan, Sutarmidji memberikan perhatian khusus untuk dua OPD yang dilantik.

Dia meminta Kepala BKAD mencari formula yang tepat dalam rangka percepatan realisasi atau penyerapan anggaran ke depannya.

“Karena kita bekerja dengan sistem, maka saya minta secepatnya evaluasi laporan-laporan pertanggungjawaban yang sudah direalisasikan. Supaya nanti ketika BPK akan mengaudit, itu tidak ada masalah. Ini kan pergantian yang masih satu lingkup juga,” katanya.

Sementara Bapenda, Midji meminta agar leading sektor pendapatan itu cermat dalam menghitung antara potensi pendapatan dengan target.
Potensi pendapatan, katanya, harus mendekati target. Jangan terlalu jauh.

“Potensi dihitung betul-betul real potensi. Harus dihitung cermat, betul-betul hitungnya. Target dihitung sesuai dengan pendapatan tahun sebelumnya. Kalau ada peningkatan cari cara bagaimana bisa ditingkatkan lagi. Jangan sampai untuk mencapai target lalu target dibuat sangat jauh di bawah potensi. Itu tidak boleh. Harus realistis,” katanya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ketua POPTI Kalbar Jadi Pembicara Nasional Hari Talasemia Sedunia 2024

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

2 hours ago

Hanura Berpeluang Usung Dokter Akbar Rahmad Putra di Pilwako Pontianak 2024

KalbarOnline.com - Ketua DPC Hanura Kota Pontianak, Damri menyebut figur muda bakal calon Wali Kota…

3 hours ago

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

6 hours ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

6 hours ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

6 hours ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

7 hours ago