Categories: HeadlinesPontianak

Midji Semprot Kepala Bapenda Kalbar: Jadul

Midji Semprot Kepala Bapenda Kalbar: Jadul

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyemprot Badan Pendapatan Daerah. Sektor pendapatan daerah ini, menurut Midji, harus mengubah pola pikir terlebih dulu.

“Terutama di jajaran Bapenda, tidak hanya di provinsi tapi kabupaten/kota juga. Pola pikir yang tak berubah,” katanya saat memberikan sambutan pada rakor dana bagi hasil cukai hasil tembakau dan pajak daerah se-Kalimantan Barat, Senin, 25 Oktober 2021.

Menurutnya, melihat pola pikir yang tak berubah itu gampang. Hal itu pun ditujukannya kepada Kepala Bapenda Kalbar Mahmudah.

“Lihat saja di sambutan acara ini, laporannya itu-itu saja, bicara dasar hukum, maksud dan tujuan. Ngapain cerita yang begitu-begitu. Kita sudah tahu maksud dan tujuannya apa, jadi jangan cerita itu lagi,” katanya.

Menurut Midji, yang penting disampaikan oleh Bapenda adalah upaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga peserta rakor sebagai audiens juga berpikir bagaimana meningkatkan pendapatan daerah.

“Kalau kita masih cerita dasar hukum, tujuan dan sebagainya, itu kita sudah tahu, itu administrasi semua. Kita tak bisa berubah pikirannya itu, jadi tata kelola itu tak bisa begitu, tak bisa monoton seperti itu. Itu jaman jadul dah,” katanya.

Sejatinya yang harus dilakukan Bapenda termasuk di kabupaten/kota adalah bagaimana upaya meningkatkan pendapatan daerah.

“Contohnya, Kalbar dikatakan penghasil CPO nomor dua terbesar se-Indonesia. Saya mau tanya, apa yang kita dapat? Belum ada, coba itu yang dipikirkan, banyak pola-pola penerimaan yang bisa kita dapatkan di situ. Bisa. Dari dulu sudah saya bilang. Dengan data-data yang ada itu sampaikan ke Menteri Keuangan. Sampaikan bahwa infrastruktur kita rusak karena CPO ini, itu harusnya,” katanya.

Midji pun meminta Bapenda tak kaku untuk mempelajari dasar hukum untuk bisa menerima pendapatan dari CPO.

“Kalau perlu gandeng itu perguruan tinggi, cari pakar hukum, pelajari. Biro ekonomi saya tempatkan anak muda di situ, tapi monoton, gitu-gitu saja,” katanya.

Tak sampai di situ, Midji juga membeberkan soal target pendapatan daerah dari Pajak Air Permukaan (PAP) yang menurutnya terlalu kecil. Padahal menurut Midji, potensi pendapatan di sektor tersebut sangat besar.

“Padahal sudah jelas, 25 juta ton satu tahun ekspor bauksit mentah, masa masih mau menargetkan pajak air permukaan di angka Rp2 sampai Rp3 miliar saja. Tidak ada tantangan. Saya minta dijadikan Rp15 miliar, Bapenda tidak mau, akhirnya nego-nego udah seperti nego apa saja,” katanya.

“Kalau saya pribadi, saya buat jadi Rp20 miliar. Bayangkan, dari Rp2 miliar ke Rp20 miliar kan luar biasa tuh. Harusnya begitu pola pikir. Saya berani pastikan pajak air permukaan yang sekarang sudah mencapai Rp13,7 miliar itu bisa lebih over target nanti. Nah, artinya selama ini kemana duitnya, karena tidak ditagih,” katanya.

“Saya yakin bisa, Bu Mahmudah koordinasi dengan OPD lain, bicara aturan yang bisa kita gunakan untuk menggenjot itu. Kalau cuma menunggu, itu monoton. Kumpulkan perkebunan dan pakar, satu perusahaan berapa produksinya,” katanya lagi.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

1 hour ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

4 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

4 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

4 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

4 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

4 hours ago