Categories: Nasional

KADIN Indonesia Sumbang 10 Ribu Vaksin Untuk Warga Bengkulu

KADIN Indonesia Sumbang 10 Ribu Vaksin Untuk Warga Bengkulu

KalbarOnline.com – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyerahkan bantuan berupa 10.000 vaksin, sembako dan dua unit kendaraan vaksin keliling, untuk warga Bengkulu. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, di acara vaksinasi yang digelar di gedung serba guna Kementerian Kesehatan Padang Harapan, kota Bengkulu, Minggu, 26 September 2021.

Dalam sambutannya, Arsjad Rasjid mengatakan, kegiatan pemberian 10.000 vaksin ini merupakan bentuk kepedulian KADIN Indonesia atas pandemi, dan sebagai upaya  membantu pemerintah dalam penanganan pandemi.

Menurut Arsjad Rasjid, jika permasalahan kesehatan bisa segera ditangani di Bengkulu, perekonomian juga akan segera pulih. Maka melalui bantuan berupa vaksin, sembako dan mobil vaksin, ia berharap perekonomian di Bengkulu bisa segera bangkit.

“Kami terpanggil ikut membantu pemerintah dalam penanganan covid-19, yaitu ikut mensukseskan gerakan sejuta vaksin. Untuk Bengkulu kami menyumbangkan 10.000 dosis vaksin dan memberikan dua unit kendaraan vaksin keliling kepada pemerintah provinsi,” ujar Arsjad Rasjid.

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid (kiri) bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (kanan) meninjau vaksinasi di Gedung Serba Guna Poltekes Kemenkes, Bengkulu, Minggu ( 26/09/2021). KADIN Indonesia menyerahkan bantuan 10.000 vaksin, sembako, serta dua unit mobil vaksin keliling untuk menyukseskan penanganan Covid-19 di Bengkulu (Foto: *)

Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan, dalam hal pemulihan ekonomi daerah akibat terdampak pandemi, pihaknya akan berusaha mendatangkan investor ke provinsi Bengkulu, agar roda perekonomian Bengkulu bisa segera berputar dengan baik.

Sementara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dalam kesempatan yang sama, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih pada KADIN Indonesia dan KADIN Bengkulu, yang telah ikut berperan aktif pada penanganan covid-19.

Di acara yang juga dihadiri oleh Ketua KADIN Bengkulu Ferry Rizal, Gubernur Rohidin Mersyah menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menggalakan pelaksanaan vaksinasi massal. Dengan adanya penambahan 10.000 vaksin dari KADIN Indonesia, ia meyakini target 75 persen vaksinasi diharapkan bisa segera tercapai.

“Saya ucapkan banyak terima kasih atas peran KADIN Indonesia dan Bengkulu dalam hal penambahan 10.000 vaksin di Bengkulu,” ungkap Rohidin.

Rohidin juga berharap KADIN juga ikut membantu dalam pemulihan ekonomi dari berbagai sektor, termasuk sektor perkebunan karena Bengkulu merupakan penghasil kopi robusta ketiga terbesar di Indonesia.

Bantuan untuk warga Bengkulu, antara lain adalah hasil gotong royong perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk BenihBaik dan Alpha JWC Ventures.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

12 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

12 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

12 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

1 day ago