Categories: HeadlinesPontianak

2.2 Hadir Saat Pandemi untuk Temukan Kreativitas Lewat Kopi

2.2 Hadir Saat Pandemi untuk Temukan Kreativitas Lewat Kopi

KalbarOnline, Pontianak Sejumlah coffee shop atau kafe kopi menjamur di Kota Pontianak. Kerasnya badai krisis ekonomi saat pandemi covid-19 tampaknya memukul sejumlah sektor, termasuk usaha kopi berkonsep kafe.

Namun, Walanda Siti Nurlaila atau yang karib disapa Wanda, dengan misi “membantu di saat krisis”, mendirikan 2.2 Coffee & Eatery di bilangan Putri Daranante Gang Margosari Nomor 20.

“Usaha semua kandas gara-gara pandemi. Saya dari usaha kreatif dan fashion akhirnya putar otak. Kebetulan saya suka ngopi, saya dan teman-teman akhirnya punya ide, gimana kalo buka coffee shop. Itung-itung nyerap tenaga kerja yang isinya anak muda,” kata Wanda, Founder 2.2 Coffee & Eatery yang juga Owner Produk Ndastila dan Baju Melayu Paduka Indonesia, serta Creative Sense itu, Senin, 20 September 2021.

Wanda mengakui, dengan modal seadanya, ia dan rekan-rekannya membuat kafe bertema makanan dan minuman Western ini, penuh tantangan.

“Jujur, kami tak yakin. Awalnya memang pesimis, tapi ngelihat semangat teman-teman gen z (rata-rata umur 20an), saya pun berniat menyerap tenaga kerja, agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya,” katanya.

Suasana 2.2 Coffee & Eatery (Foto: *)

Benar saja, 15 orang yang selama ini memilki profesionalitas di bidangnya masing-masing, mulai dari barista hingga chef yang sangat terdampak pandemi seperti kafe tempat sebelumnya tutup, hingga korban PHK, akhirnya mendapatkan wadah berekspresi dan tercukupi finansialnya.

“Seperti filosofi kami di 2.2, di mana dua kepribadian bertemu dan menemukan titik, yang akhirnya bisa menjaring dua lagi yang lain dan kelipatannya alias teman suportif, kami hadir di dunia perkopian Pontianak,” ujarnya.

Untuk menu, Western Food dipilih dengan 12 menu, dan pilihan kopi dan non kopi sebanyak 25 jenis.

“Semua makanan ini signature, yang kami pastikan beda dan harga ramah di kantong. Untuk kopi dan non kopi juga seperti itu. Harga di kisaran Rp15 ribu sampai Rp27 ribu saja,” katanya.

Felix Pratama, Head Barista 2.2 yang pernah menjadi barista di sejumlah coffee shop di Pontianak menggaransi, sejumlah minuman kopi dan non kopi yang disuguhkan, memiliki rasa yang berbeda dan menghadirkan pasca-rasa di lidah yang selalu membuat ingat akan racikannya.

“Kami mencoba menu kopi dan non kopi selama delapan bulan ini, sampai menemukan rasa yang pas, seperti kopi dua titik dua. Oya, saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan coffee shop di Pontianak yang sudah hadir di tempat kami, sekaligus merapatkan tangan untuk sowan masuk dalam bisnis perkopian di kota tercinta ini,” ungkapnya.

Misi membantu di saat krisis dengan visi kopi tanpa gimik, kata Wanda, juga menjadi salah satu pijakan berdirinya 2.2 ini, yang buka mulai Pukul 07.00 hingga 23.00 WIB, itu.

“Kami mengundang komunitas dan teman-teman suportif kami untuk bertukar ide sambil nongkrong. Kami menyediakan ruangan tertutup juga untuk rapat, serta backyard atau ruang belakang. Konsep kami memang sebagai tempat bertukar ide, saling suportif dan ketika pulang dari sini, ide anda semakin kreatif,” tutup Wanda. (*)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

5 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

5 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

6 hours ago

Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono: Kembali ke Rumah

KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…

6 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

7 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

8 hours ago