Categories: HeadlinesPontianak

Wako Edi Kamtono Siapkan Bonus Atlet Asal Pontianak Peraih Medali PON XX

Wako Edi Kamtono Siapkan Bonus Atlet Asal Pontianak Peraih Medali PON XX

32 Atlet PON XX Asal Pontianak Siap Berlaga

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas keberangkatan 32 atlet Kota Pontianak yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mewakili kontingen Provinsi Kalbar di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa, 14 September 2021. Selain pelepasan para atlet beserta pelatih dan official, Edi juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa uang saku kepada para atlet.

Ia berharap pelaksanaan PON XX di Papua berjalan lancar, aman dan sesuai dengan apa yang dicita-citakan untuk mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional. Dirinya turut mendoakan para atlet, pelatih dan official senantiasa diberikan kesehatan dan keamanan, mulai dari berangkat ke Papua hingga sekembalinya ke Pontianak.

“Kita semua berharap atlet-atlet kita bisa berprestasi dan mendapatkan sebanyak-banyaknya medali pada PON XX di Papua,” ujarnya.

Bagi para atlet yang berprestasi meraih medali selama berlaga di PON XX, pihaknya akan memberikan bonus. Menurutnya, dengan hadirnya atlet mengikuti PON XX Papua menjadikan semangat bagi Pemkot Pontianak untuk terus meningkatkan prestasi olahraga melalui pembangunan sarana prasarana dan pembinaan dengan segala potensi dan keterbatasan yang ada.

“Atlet-atlet ini bisa menjadi kebanggaan bagi Kota Pontianak,” ungkap Edi.

Ketua KONI Kalbar Fachrudin D Siregar mengatakan pengurus KONI yang berangkat ke Mimika mempersiapkan akomodasi, transportasi maupun segala hal untuk keperluan atlet, pelatih dan official.

“Tanggal 15 September ada beberapa tim dari KONI yang akan ke Mimika untuk mempersiapkan segala sesuatunya menyangkut yang kita sewa mulai dari penginapan, transportasi dan lain sebagainya” tuturnya.

Bagi para atlet, official dan pelatih, Fachrudin meminta sudah harus berada di lokasi pertandingan masing masing minimal empat hari sebelum pertandingan. Hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan maupun venue pertandingan.

“Adaptasi penting dilakukan karena perbedaan lingkungan dengan Kalimantan Barat termasuk perbedaan waktu antara Papua dan daerah ini,” tutupnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Harga Telur di Putussibau Meroket Hingga Rp 22.000

KalbarOnline, Putussibau - Harga sembako yang ada di toko-toko maupun di minimarket di wilayah Putussibau…

18 mins ago

Sulaman Benang Asa: Mengukir Keindahan dalam Perayaan Hari Kartini

KalbarOnline, Banjarbaru - Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

51 mins ago

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

6 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

17 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

17 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

21 hours ago