Categories: Ketapang

Pj Sekda Ketapang Belum Pastikan Tukin Nakes Bisa Dibayarkan

Pj Sekda Ketapang Belum Pastikan Tukin Nakes Bisa Dibayarkan

KalbarOnline, Ketapang – DPRD Kabupaten Ketapang menggelar rapat dengan pendapat dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang di ruang rapat paripurna DPRD Ketapang, Selasa, 24 Agustus 2021.

Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Ketapang Febriadi itu menyikapi mogok kerja yang dilakukan para dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang pada Senin, 23 Agustus 2021 kemarin lantaran mereka menuntut kejelasan mengenai pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) mereka yang sejak Januari hingga Agustus 2021 belum dibayarkan.

Pj Sekda Ketapang Suherman yang hadir mewakil Bupati Ketapang mengapresiasi digelarnya rapat tersebut. Menurutnya, hal itu sangat baik dilakukan lantaran memberikan solusi apa yang dihadapi rekan-rekan di RSUD Agoesdjam Ketapang. Namun ia tidak bisa memastikan apakah Tukin tenaga kesehatan (Nakes) tersebut akan dibayarkan atau tidak.

Ia menjelaskan, sebetulnya persoalan tersebut mengenai regulasi, di mana pada saat diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbub) nomor 53 tahun 2020 tentang tunjangan penambahan penghasilan (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Ketapang mencabut satu di antara Perbub yang terkait TPP di RSUD Agoesdjam.

“Namun itu bukan berarti stagnasi karena sejak Maret 2021 sudah berproses terkait rancangan Perbub yang dibuat RSUD Agoesdjam. Nah tapi karena ada aspek kehati-hatian kemudian kita juga tidak mau ada duplikasi pembayaran yang tumbang tindih,” kata Suherman kepada wartawan.

“Karena berdasarkan hasil konsultasi ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan-red) maupun Dirjen Perimbangan Keuangan Kemendagri kemudian ini juga atensi dari KPK (Komisi Pemberantas Korupsi-red). Maka Pemkab Ketapang sangat hati-hati. Nah, oleh karena itu saat ini Perbub-nya sudah berproses. Kami hanya tinggal menunggu konsultasi dengan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan-red),” timpalnya.

Suherman berharap agar hasil konsultasi dengan BPKP bisa membuahkan hasil. Sejatinya, pihaknya sudah menganggarkan TPP untuk para Nakes di RSUD Agoesdjam dan puskesmas.

“Artinya kalau akhir Agustus dan ketika Perbub itu ditetapkan pada September. Kemudian ada rekomendasi dari Kemendagri. Maka paling tidak tri wulan keempat 2021 TPP untuk RSUD Agoesdjam dan puskesmas bisa dibayarkan. Karena sudah kita anggarkan pada APBD Perubahan 2021,” kata dia.

Sebab itu ia menegaskan kalau dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni Ketapang tahun 2021 tidak tertampung terkait TPP untuk Nakes tersebut. Maka peraturan atau regulasi tidak bisa berlaku retroaktif karena rencananya Perbub kalaupun sesuai progres, paling lambat akan ditetapkan pada akhir September 2021.

Kedua pihaknya selaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) baru menganggarkan untuk tri wulan keempat atau tiga bulan terakhir 2021. Sehingga terdapat informasi adanya anggaran Rp10 miliar untuk TPP Nakes RSUD Agoesdjam dan Puskesmas di Ketapang.

Ia mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu lantaran belum mengetahui kepastiannya. Sebab, ketika bertugas menjadi Plt Sekda Ketapang, APBD murni 2021 sudah ditetapkan.

“Jadi saya tidak berani berkomentar terkait anggaran yang dikatakan ada Rp10 miliar,” kata Suherman. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus PT Cargill yang Tewaskan Pengendara Motor di Marau

KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…

3 hours ago

Ini Daftar 65 Anggota Dewan Kalbar Terpilih Hasil Pemilu 2024

KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

4 hours ago

Pria Berusia 69 Tahun di Wajok Hulu Mempawah Hilang Saat Pergi di Kebun

KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…

5 hours ago

Sinergi Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah, Bangun Ekosistem Pendidikan Digital

KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Laksanakan PPDB Secara Objektif, Transparan dan Akuntabel

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Tolak Pungli

KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…

5 hours ago