Categories: Ketapang

Sempat Mogok Kerja, Para dokter RSUD Agoesdjam Ketapang Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat

Sempat Mogok Kerja, Para dokter RSUD Agoesdjam Ketapang Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat

KalbarOnline, Ketapang – Sejumlah dokter spesialis di RSUD Agoesdjam Ketapang memastikan akan kembali memberikan pelayanan di sejumlah poli kesehatan di rumah sakit itu.

Hal itu dilakukan setelah mendapat kejelasan usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Selasa, 24 Agustus 2021.

“Jadi yang kami tutup itu hanya tutup poli saja, tapi sifatnya emergency atau yang gawat tetap kami layani. Rabu kami akan buka kembali,” ujar dr Abdul Muin satu diantara dokter spesialis yang menghentikan pelayanan di poli kesehatan di RSUD Agoesdjam Ketapang.

Senada dengan rekannya, dr. Eva Lydia lagan R Munthe, Sp.P juga memastikan akan kembali memberikan pelayanan kesehatan di poli RSUD Agoesdjam Ketapang. Ia menyebut, aksi mogok kerja yang sebenarnya sangat berat dilakukan itu hanya sebagai bentuk solidaritas untuk memperjuangkan hak tenaga Kesehatan.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Ketapang atas semua ini, dan besok kami akan memberikan kembali pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Dari pantauan KalbarOnline, sejumlah poli rawat jalan di RSUD Agoesdjam Ketapang kembali membuka pelayanan kepada masyarakat pada Rabu (25/8/2021) pagi.

Sesuai pantauan, kursi di lorong ruang tunggu pasien tampak diisi oleh masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan.

Salah seorang pasien, Burhanudin mengaku lega sebab pelayanan di poli rawat jalan kembali dibuka untuk pasien. Meski dirinya sempat kecewa dengan aksi dokter spesialis rumah sakit yang sempat mengelar aksi mogok kerja.

“Saya ke sini berobat rutin, berobat jantung,” ucap warga Sukaharja itu, Rabu (25/8/2021) pagi.

Meksi sempat kecewa, ia tetap berharap persoalan yang menjadi tuntutan para dokter spesialis di rumah sakit tersebut segara mendapat titik terang. Dengan begitu masalah serupa tak akan terjadi di kemudian hari.

“Biar masyarakat, pasien yang ingin bertobat tidak terkendala lagi, kasian juga masyarakatnya,” tandasnya. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

11 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

11 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

11 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

12 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

12 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

14 hours ago