Antre Vaksin di Nanga Pinoh, Ratusan Warga Berkerumun

Antre Vaksin di Nanga Pinoh, Ratusan Warga Berkerumun

KalbarOnline, Melawi – Pemberian vaksin dosis pertama bagi warga di Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi terjadi kerumunan warga saat mengantre untuk divaksin di halaman Polsek Nanga Pinoh, Rabu (18/8).

Pemberian vaksinasi Covid-19 pada warga di Kabupaten Melawi ini memang tengah digalakkan. Upaya itu dilakukan untuk memutus penyebaran kasus Covid-19. Namun kadangkala pemberian vaksin massal menimbulkan kerumunan warga karena antre melanggar protokol kesehatan, seperti tidak menjaga jarak.

Program vaksinasi massal Pemkab Melawi melalui Dinkes bekerjasama dengan Polsek Nanga Pinoh itu untuk usia 12 tahun ke atas. Vaksinasi suntikan Sinovac pertama yang digelar ini diserbu ratusan warga.

Pantauan media ini ratusan warga yang sudah tiba di halaman Polsek Nanga Pinoh sejak pukul 7.30 WIB tak dapat ikut di vaksin, lantaran stok vaksin yang terbatas. Sebagian lainnya mereka harus pulang dengan rasa kecewa dan memilih kembali datang di lain hari.

Oktavianus, satu warga Nanga Pinoh yang akan ikut di vaksin mengaku sudah datang sejak pukul 07.30 WIB. Saat tiba di lokasi vaksinasi mendapati ratusan warga sudah mengantre untuk mengambil formulir.

“Informasinya dari petugas, hari ini warga yang di vaksin sebanyak 250 orang saja, namun warga yang  sudah mengantre melebihi target. Saya terpaksa pulang karena tak kebagian antrean. Sebanyak 250 stok vaksin hari ini sudah ludes,” ungkapnya.

Menurut Kepala Dinkes Melawi, Ahmad Jawahir, program vaksinasi ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18, 19 dan 20 Agustus 2021 yang berlangsung di dua lokasi yakni halaman Polsek Nanga Pinoh dan Koramil Nanga Pinoh.

Selain itu, kata dia, vaksinasi juga berlangsung di berbagai Puskesmas. Namun sayang, karena jumlah vaksin yang diterima sangat terbatas, maka belum semua warga bisa mendapatkan vaksin.

Dia berharap, ada dropping vaksin yang lebih banyak agar masyarakat Melawi mendapatkan perlindungan tambahan dari serangan wabah Covid-19. (SR)