Categories: Sintang

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny Raih Gelar Doktor

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny Raih Gelar Doktor

Peran Pamtas dalam Pencegahan Cross Border Terrorism dan Babinsa Sebagai Human Intelligence adalah bagian dari penanganan terorisme yang komprehensif

KalbarOnline, Sintang – Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Ronny menyampaikan penelitian disertasinya dalam dalam Sidang Promosi Terbuka Doktor Kriminologi FISIP Universitas Indonesia secara daring di Makorem 121/Abw Jalan Pangeran Kuning Sintang, Selasa (3/8/2021).

Disertasi yang dilakukan Brigjen TNI Ronny adalah penelitian tentang kejahatan transnasional terorisme yang masih terjadi dan bagaimana comprehensivness dari upaya pencegahannya oleh pemerintah, dalam hal ini oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).

“Secara struktural kelembagaan diperlukan kehadiran BNPT guna mengkoordinasikan dan monitoring Cross Border Terrorism di wilayah perbatasan negara seperti di PLBN Entikong dan PLBN Aruk di Kalbar, di mana banyak illegal entry yang bisa saja disusupi jaringan terorisme, karena terorisme adalah bagian perang hibrida yang multidimensional dan menurut perspektif kriminologi, adanya warga negara yang menjadi FTF atau terlibat terorisme adalah karena adanya ikatan sosial yang melemah di masyarakat,” kata dia.

Kemudian soal aspek legal dari upaya penanggulangan terorisme, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny dalam pendapatnya bahwa pemerintah telah menerbitkan PP No.7 Tahun 2021 tentang pencegahan ekstremisme dan radikalisme yang mengarah kepada terorisme yang merupakan adopsi dan penterjemaham Counter Violent Extremism yang merupakan pilar penanggulangan terorisme internasional khususnya oleh UN atau PBB, namun kelemahannya perundangan ini belum memungkinkan bukti intelijen sebagai alat bukti persidangan sehingga Indonesia untuk menerapkan internal security act dalam pencegahan terorisme mengalami hambatan.

Perlunya optimalisasi struktural dan kultural kelembagaan, untuk mencegah warga negara bergabung dalam kegiatan terorisme/Foreign Terrorist Fighters (FTFs). Termasuk perlunya pemberian peran sesuai fungsi pertahanan kepada TNI dalam penanganan terorisme misalnya dalam mencegah Cross Border Terrorism di wilayah perbatasan negara melalui peran dan fungsi pengamanan perbatasan dan peranan Babinsa sebagai Human Intelligence dalam pendeteksian dini untuk pencegahan aksi terorisme.

Sang Jenderal juga menyebutkan Comprehensive Counter Terrorism dilakukan negara melalui BNPT sebagai upaya optimalisasi model excisting BNPT saat ini yang dibentuk sejak tahun 2010, setidaknya terdapat empat faktor yang mengkondisikan adanya fenomena warga negara yang menjadi kombatan teroris asing atau FTF yaitu adanya ideologi yang berpengaruh mengindoktrinasi, adanya wilayah konflik bersenjata yang diciptakan, pengawasan dari negara yang lemah dan rekrutmen melalui media internet.

Hal ini dipaparkan Brigjen TNI Ronny di hadapan tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Drs. Dody Prayogo, MPSt., Prof. Dr. Iwan Gardono Sudjatmiko, M.Si, Dr. Drs. Mohammad Kemal Dermawan, M.Si., Dr. Iqrak Sulhin, S.Sos., M.Si., Dr. Dra. Ni Made Martini Puteri, M.Si, Dr. Vinita Susanti, M.Si dan Dr. Suhardi Somomoeljono, S.H.MH.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

13 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

15 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

15 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

15 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

15 hours ago