Categories: HeadlinesSintang

Pelaku Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Sintang Diringkus Polisi: Sempat Melawan

Pelaku Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Sintang Diringkus Polisi: Sempat Melawan

KalbarOnline, Sintang – Pelaku pembunuhan berantai satu keluarga di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang berhasil diringkus polisi.

Pelaku berinisial RA (27) yang merupakan warga sekitar TKP itu diamankan pada Kamis malam, 5 Agustus 2021.

“Iya untuk pelaku sudah diamankan dan sekarang dalam proses pemeriksaan di Polres Sintang,” kata Kasubag Humas Polres Sintang Iptu Hariyanto, Jumat, 6 Agustus 2021.

Kendati demikian, Hariyanto belum dapat menjelaskan kronologis motif pembunuhan tersebut. Namun, tegas dia, pelaku sudah diamankan di Polres Sintang.

Kata Hariyanto, pelaku sempat melawan saat hendak diringkus. Perlawanan itu bentuknya dengan mencoba melarikan diri. Anggota Satresrim pun terpaksa melepaskan tembakan terukur ke arah kaki. Kontan, pelaku roboh tak berkutik.

Setelah dilumpuhkan, pelaku dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang untuk mendapatkan perawatan medis mengobati luka tembak di bagian betis.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Sintang digegerkan dengan penemuan tiga mayat yang diduga korban pembunuhan berantai. Ketiga korban satu keluarga, yakni pasangan suami istri dan cucunya.

Jasad ketiga korban, warga Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang itu ditemukan di area perkebunan kelapa sawit dalam waktu berbeda.

Namun, lokasinya sama dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi penemuan jenazah pertama. Korban pertama atas nama Turyati ditemukan warga pada Selasa, 4 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisinya mengenaskan, terdapat sayatan benda tajam pada kepala, leher dan tangan.

Sementara korban kedua dan ketiga, Sugiono bersama cucunya Afsyia Amalia Putri ditemukan warga pada Rabu 5 Agustus 2021 sekitar pukul 07.00 WIB. Kondisi mereka berdekatan dengan sejumlah sayatan benda tajam pada leher, kaki dan tangan korban.

“Ketiga korban merupakan suami istri dan satu lagi adalah cucu kedua korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sintang, AKP Haerudin, Kamis, 5 Agustus 2021.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Sowan ke KH Syukron Ma’mun

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH Syukron Ma'mun.…

25 mins ago

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

5 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

7 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

7 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

7 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

7 hours ago