Categories: Ketapang

Disdukcapil Ketapang Tutup Semua Layanan Hingga 16 Agustus

Disdukcapil Ketapang Tutup Semua Layanan Hingga 16 Agustus

KalbarOnline, Ketapang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ketapang menutup sementara semua layanan baik tatap muka maupun online hingga dua pekan kedepan. Hal ini menyusul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro. Pegawai Disdukcapil mulai melakukan work from home (WFH) sejak Senin, 2 Agustus 2021.

Warga Ketapang yang hendak mengurus dokumen administrasi kependudukan diimbau untuk datang hingga layanan tatap muka dibuka kembali pada Senin, 16 Agustus 2021. Kebijakan ini bertujuan mencegah penyebaran covid-19, terlebih angka kasus di Ketapang yang sedang melonjak.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Ketapang Mansen saat dihubungi mengatakan, hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bupati Ketapang nomor 1435 tahun 2021 tentang penyesuaian sistem kerja pegawai ASN selama PPKM Mikro.

“Semua layanan ditiadakan hingga 16 Agustus, semula kita akan menerapkan 75 persen WFH dan 25 persen WFO (Work From Office). Namun karena ada banyak pegawai di sekretariat yang terpapar virus kita putuskan ditutup,” katanya, Selasa (3/8/2021).

Mansen menyebut karena semua pegawai Disdukcapil WFH, pihaknya juga meniadakan pelayan administrasi kependudukan secara online. Namun demikian bagi masyarakat yang ingin melakukan legalisir ia mengarahkan untuk dapat menghubungi petugas yang bersangkutan.

“Kita sudah sebarkan pengumuman ini hingga ke Desa-desa, cuma kalau ada yang mau legalisir dan sifatnya mendesak bisa telepon bisa datang ke rumah petugasnya,” ucapnya.

“Untuk pelayanan online tidak bisa, karena semua pegawai WFH jadi tidak ada yang bisa mengakses peralatan di Kantor. Kalau petugasnya di kantor itu bisa kita akses secara online,” sambungnya.

Untuk itu ia meminta masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukan agar dapat bersabar hingga layanan dibuka kembali.

“Karena situasi dan kondisi seperti ini, kita harap masyarakat dapat memaklumi,” tandasnya. (Adi LC)

Adi Liang Chi

Leave a Comment
Share
Published by
Adi Liang Chi

Recent Posts

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

3 hours ago

Kalbar Dukung Daud Yordan Rebut Titel Juara Dunia ke-4 pada September Mendatang

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menerima kunjungan dari petinju dunia asal Kalimantan Barat,…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Asosiasi Dosen Indonesia Bersama Membangun Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus…

3 hours ago

Bukan Tidak Mungkin, Windy Sebut Anak Stunting Pun Bisa Jadi Presiden di Masa Depan

KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi…

3 hours ago

Maknai Kebangkitan Nasional dengan Membuka Ruang Imajinasi Peradaban

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional…

3 hours ago