Categories: Ketapang

Banyak Sengketa, Masyarakat Diimbau Teliti Ketika Jual Beli Tanah

Masyarakat Diimbau Teliti Ketika Jual Beli Tanah

KalbarOnline, Ketapang – Masyarakat diimbau agar lebih selektif dan teliti ketika akan membeli tanah atau lahan. Semua itu untuk menghindari masalah tumpang tindih lahan yang marak terjadi. Seperti halnya di wilayah Kabupaten Ketapang.

Urusan sengketa tanah warga yang kerap kali tumpang tindih, menjadi masalah yang sulit diatasi dan diselesaikan dengan cara damai maupun melalui jalur hukum, sehingga kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah melalui pihak Kepolisian dengan membentuk satgas mafia tanah, sebab bila dibiarkan, akan semakin bertambah dan bisa memicu konflik.

Polres Ketapang sendiri pada tahun 2021 ini telah menangani dua kasus terkait sengketa tanah. Satu kasus sengketa tanah antara warga dan pihak perusahaan yang diduga memalsukan surat kepemilikan lahan telah memasuki tahap dua.

“Satu perkara telah masuk tahan dua. Untuk perkara Raden Masdi sendiri karena itu perkara tahun 2019, perkara tersebut sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Ketapang,” kata Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primas Dryan Maestro, Jumat 17 Juli 2021.

Kepada para pihak yang tidak patut untuk mencari materi dengan melakukan tindakan melawan hukum terkait jual beli lahan diharapkan untuk berhenti.

“Untuk pasal yang dikenakan yakni pasal 263 KUHP dengan maksimal pidana penjara 5 tahun,” kata dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan jual beli tanah untuk dapat lebih selektif dalam mengecek baik lokasi maupun surat menyurat tanah tersebut.

“Tentunya masyarakat Ketapang bila mana melakukan pembelian terutama terkait dengan tanah, tolong benar benar dilihat dan di cek dulu terkait daerahnya di mana, kemudian legalitas dari pada surat tanah tersebut, apakah memang betul ada surat tanahnya kemudian juga di cek statusnya apakah tumpang tindih atau tidak,” katanya.

Pihaknya saat ini terus melakukan upaya untuk menyingkap kasus-kasus sengketa lahan yang telah dilaporkan ke Polres Ketapang.

“Diharapkan masyarakat lebih konsen dan waspada terkait dengan keberadaan mafia mafia tanah yang saat ini sedang meraja rela di wilayah hukum Ketapang,” ucapnya.

Terhadap kasus yang sedang ditangani, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

“Terkait kemungkinan keterlibatan pihak lain, tentunya dalam hal ini pihak polres ketapang akan melakukan penyelidikan lebih mendalam karena masih kita lakukan pengembangan lebih dahulu apakah masih ada pihak atau korban lain yang merasa di rugikan,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Ketapang apabila mengalami kasus penipuan terkait tumpang tindih lahan untuk dapat melapor ke Polres Ketapang.

“Kalau pun ada masyarakat yang merasa ada korban mafia tanah dapat melapor ke Polres Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Klarifikasi Kodam Tanjungpura Soal Berubahnya Berat Barang Bukti Sabu dari 25,4 Kg Jadi 21,2 Kg

KalbarOnline, Kubu Raya - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengungkapkan, ada perubahan berat bruto…

3 mins ago

Kodam Tanjungpura Serahkan Barang Bukti 21,2 Kg Sabu ke BNN

KalbarOnline, Kubu Raya - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan memimpin prosesi penyerahan barang…

3 mins ago

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

3 hours ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

3 hours ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

3 hours ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

5 hours ago