Categories: Nasional

Viral! Aksi Koboi Oknum Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM

Viral! Aksi Koboi Oknum Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM

KalbarOnline, Nasional – Video viral menunjukan aksi koboi oknum Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, memukul seorang perempuan yang tengah hamil tua. Video pemukulan itu pun viral alias beredar luas dalam sekejap.

Rekaman CCTV saat oknum Satpol PP Gowa, Sulsel memukul pemilik kafe ramai dibagikan di media sosial. Tampak keributan terjadi. Belakangan pemilik kafe melapor ke Polres Gowa.

Video tersebut memiliki dua versi, yaitu rekaman pemilik dan CCTV yang ada di kafe tersebut. Video be 52 detik tersebut diunggah akun Twitter @AREAJULID. “Dis! Aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP. Dari pengakuan yang punya warung mereka udah tutup dari jam 7 malem,” tulis @AREAJULID seperti dikutip, Kamis (15/7/2021).

Dalam video tersebut, awalnya oknum Satpol PP sedang melakukan operasi penegakan PPKM Darurat dan tampak memasuki kafe dan berbincang dengan seorang wanita. Tidak lama kemudian, oknum Satpol PP dan wanita tersebut terlibat adu mulut.

“Saya sudah memiliki izin kepala desa,” ujar wanita itu.

Oknum Satpol PP berusaha ingin menyerang wanita itu sambil menunjuk jarinya. Sang suami yang bernama Ivan sedang merekam berusaha menengahi adu mulut tersebut.

“Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak,” kata Ivan sambil merekam video.

Setelah mengucapkan hal tersebut, Ivan ditampar oleh oknum Satpol PP. Tak terima suaminya diserang, istrinya akhirnya memukul balik anggota Satpol PP menggunakan kursi di kafe tersebut.

“Astaghfirullah, saya akan laporkan ini. Dia memukul istri saya,” kata Ivan sambil menunjuk oknum Satpol PP yang memukul istrinya.

Atas kejadian penyerangan tersebut, Ivan melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian. Melansir dari akun Twitter @AREAJULID, video viral oknum Satpol PP tersebut menuai kecaman dari warganet.

“Begitu kasar kepada wanita. Apa tidak punya ibu, istri, dan saudara perempuan?” cuit akun @Ikapusann

“We lost and missed everything in this pandemic. We missed our beloved ones, we lost our money and financial, and even we lost our empathy towards each other human being. Those staffs actually need income and just do their work, but it’s too much dude. They even can’t help them” ucap akun @arummadunicey

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

6 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

9 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago