Categories: HeadlinesKetapang

Stok Pupuk Subsidi di Ketapang Menurun

Stok Pupuk Subsidi di Ketapang Menurun

KalbarOnline, Ketapang – Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, Akmad Humaidi mengimbau distributor di tingkat pengecer agar melakukan re-stok ketersediaan pupuk.

Hal ini menurutnya dikarenakan kuota pupuk bersubsidi untuk di Kabupaten Ketapang di tahun 2021 mengalami tonase yang lebih kecil dari tahun sebelumnya.

“Karena tahun ini sistemnya tidak lagi mutlak jika pupuk itu hanya punya kita, bisa jadi di tahun ini kita kecil, namun dalam penyerapannya cepat, kita bisa mengambil kuota Kalbar-nya,” ujar Humaidi, di ruang kerjanya, Rabu (7/7/2021).

Menurutnya, kalau sampai terjadi kesosongan di kios-kios tingkat pengecer, akan berakibat fatal. Dapat membuat heboh para petani.

“Terkadang masih nunggu masuk jadwal kedatangan pupuk itu, ditambah lagi petani tidak sabar, makanya kita minta pupuk ini jangan sampai terjadi kosong,” tegasnya.

Humaidi melanjutkan, apalagi untuk menghadapi masuk masa tanam di bulan September yang akan datang, ia berharap ketersediaan pupuk bersubsidi tersedia di kios-kios tingkat distributor pengecer.

Selain itu, Humaidi juga berharap kepada para petani agar sudah mempersiapkan keberadaan pupuk bersubsidi minimal sebulan sebelum masa tanam.

“Ketika kelompok tani tadi sudah mempersiapkan sebulan sebelum masa tanam, di situlah kelompok tani tadi bisa melihat kebutuhan pupuk yang mereka perlukan. Jangan para petani itu tadi seketika itu perlu seketika itu juga beli,” ujarnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

2 mins ago

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

5 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

6 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

6 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

6 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

6 hours ago