Kuota Vaksin Covid-19 di Citimall Ketapang Ludes Diserbu Warga

Kuota Vaksin Covid-19 di Citimall Ketapang Ludes Diserbu Warga

KalbarOnline, Ketapang – Program serbuan vaksinasi Covid-19 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Ketapang. Pelaksanakan vaksinasi dilakukan di lima lokasi yang berbeda, yakni Citimall Ketapang, Keraton Matan Tanjungpura, Puskesmas Manis Mata, Puskesmas Balai Bekuak dan Puskesmas Simpang Dua, Sabtu (3/7/2021).

Program serbuan vaksinasi yang menyasar masyarakat usia 18 tahun ke atas kali ini dilaksanakan oleh Kodim 1203 Ketapang berkerjasama dengan Polres dan Dinas Kesehatan Ketapang. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac dengan jumlah kuota sebanyak 1.950 dosis.

Dandim 1203 Ketapang, Letkol Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Citimall Ketapang dan Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura. Khusus vaksinasi di Citimall Ketapang petugas menyiapkan 800 dosis untuk dua hari pelaksanaan vaksin. Namun di hari pertama kuota dosis tersebut telah habis terpakai.

“Khusus di Citimall, kita siapkan 800 dosis, untuk dua hari (Sabtu Minggu). Hari ini sudah terpenuhi dan untuk besok sudah terdaftar semuanya pada hari ini, sehingga masyarakat yang belum terdaftar pada hari ini kami mohon maaf untuk dapat menggunakan kesempatan berikutnya,” kata Letkol Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta.

Dandim mengatakan kalau pelaksanaan program serbuan vaksinasi ini dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya percepatan dalam menangani penyebaran virus Covid-19.

“Saya harap masyarakat yang belum dapat divaksin hari ini maupun besok harap bersabar, program ini akan berkelanjutan, baik dari TNI, Polri maupun dari dinas kesehatan, akan terus menerus ada,” ujar Dandim.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Basaria Rajagukguk berharap, dengan vakansi massal dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Kami berharap walaupun masyarakat udah mendapat vaksin namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Adi LC)